Daftar Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Solo hingga Sukoharjo, Mayoritas Ditemukan di Sungai

TRIBUNNEWS.COM - Potongan tubuh manusia kembali menggegerkan warga Solo hari ini Senin (22/5/2023), setelah juga terjadi pada Minggu (21/5/2023) kemarin.

Pada temuan hari ini, potongan tangan sebelah kanan ditemukan di tepi Sungai Pringgolayan, Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah.

Temuan potongan tubuh manusia tersebut ditemukan di beberapa sungai yang berbeda, termasuk yang mengalir di tengah pemukiman padat penduduk.

Polresta Solo pun akan berkoordinasi dengan Polres Sukoharjo untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

Diketahui hingga saat ini, terdapat sekira tujuh potongan tubuh manusia.

Baca juga: Polisi Lakukan Pemeriksaan Forensik Pasca Ditemukannya Potongan Tubuh Kelima Hari Ini

Lantas berikut daftar potongan tubuh yang ditemukan di Solo hingga Sukoharjo, mengutip dari TribunSolo.com:

1. Potongan tangan kiri

Ditemukan di wilayah kali Deres Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada pukul 09.15 WIB.

2. Potongan tangan manusia

Ditemukan di Sungai Tanggul, Pringgolayan, Tipes, Serengan Solo, pukul 10.30 WIB.

3. Potongan betis kiri

Ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Dukuh Turisari, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, pada pukul 11.30 WIB.

4. Potongan badan

Ditemukan di bawah Jembatan Sesek, Desa Cemani, Grotot, Sukoharjo, pada pukul 12.30 WIB.

5. Potongan kaki

Ditemukan di bawah Jembatan Sesek, Desa Cemani, Grotot, Sukoharjo, pada pukul 12.30 WIB.

6. Potongan kepala tanpa badan

Ditemukan di Kali Jenes, Pasar Kliwon, Solo, pada pukul 17.30 WIB.

7. Potongan tangan kanan

Ditemukan di tepi Sungai Pringgolayan, Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, pada hari ini, Senin (22/5/2023), pukul 06.30 WIB.

Soal Temuan Terbaru

Warga sekitar di Tipes, Parjo membenarkan adanya temuan tangan kanan tersebut, yakni pada pukul 06.30 WIB.

Temuan ini berawal dari warga yang merasakan bau tidak sedap.

Warga kemudian mencari sumber bau tersebut.

Baca juga: Polisi Lakukan Pemeriksaan Forensik Pasca Ditemukannya Potongan Tubuh Kelima Hari Ini

"Tadi ada warga setempat yang melihat potongan tangan kanan di tepi sungai, lalu warga setempat menghubungi Polsek Serengan," ucap Parjo.

Menurut Parjo, temuan tangan kanan tersebut lanjutan dari temuan tangan kiri pada Minggu (21/5/2023) kemarin.

"Menurut saya kedua tangan yang ditemukan kemarin dan sekarang diduga dibuang bersamaan di sungai Pringgolayan," ujarnya, Senin (22/5/2023).

Dikira Kepala Sapi Busuk

Beberapa potongan tubuh manusia tersebut di antaranya ditemukan di wilayah Sukoharjo.

Termasuk potongan badan manusia di Cemani, Sukoharjo, mengutip TribunSolo.com.

Awalnya warga di perbatasan kampung Dawung Kulon, RT 4 RW 12, Serengan, Kota Solo dan Waringinrejo, Cemani, Grogol, Sukoharjo, tak curiga, mencium bau busuk, namun dikira kepala sapi yang dibuang seseorang ke kali.

Agustina (43), seorang pedagang Bakmi Toprak, mengatakan bau busuk menyengat itu selama 3 hari belakangan.

"Tiga hari-an. Kita tidak menghiraukan," tuturnya, Minggu (21/5/2023).

Beberapa pelanggan di warungnya pun beberapa kali mengeluhkan bau tak sedap ini.

Lalu ada seseorang yang lewat dan menyadari ternyata itu potongan badan manusia.

Kata Polisi

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit menjelaskan, identitas korban saat ini masih dalam penyelidikan.

Baca juga: Lagi, Potongan Tangan Kanan Manusia Ditemukan di Sungai Pringgolayan Solo

Potongan tubuh itu saat ini berada di RS Moewardi.

AKBP Sigit menyebut polisi belum bisa memastikan jenis kelamin korban, termasuk berapa lama potongan tubuh itu berada di sungai.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan," kata dia.

Sementara  Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Agus Sunandar belum bisa memastikan apakah mayat tersebut merupakan korban pembunuhan atau murni kecelakaan.

"Belum tahu. Pastinya yang menyatakan itu dari Tim Forensik," tuturnya.

Polresta Solo pun akan berkoordinasi dengan Polres Sukoharjo untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

(Tribunnew.com/Garudea Prabawati) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin/Anang Ma'ruf) (TribunJateng.com/Mahfira Putri Maulani)