Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang
Keluarga Bos Korban Mutilasi di Semarang Tutup Pintu Maaf, Husen Kini Akui Menyesal
Keluarga korban Irwan Hutagalung mengaku sudah menutup pintu maaf untuk pelaku mutilasi bos di Semarang, Husen karena merasa jengkel.
Husen sebelumnya diketahui bekerja di Warmindo dan baru bekerja di tempat korban satu bulan atau mulai dari awal Ramadan.
Ia mengaku kenal korban sejak dirinya bekerja di Warmindo.
Korban, kata Husen, adalah penyuplai air galon dan gas di Warmindo tempatnya bekerja.
"Saya keluar kerjaan Warmindo, lalu masuk ke usaha korban. Namun, saya kecewa orang yang saya kira baik ternyata seperti itu," ungkapnya.
Husen menyebut, hendak kabur dari tempat kerja korban juga susah karena KTP ditahan.
"Korban sempat pula mengancam bila saya keluar dari kerjaan saya yang dihabisi, saya mau dibunuh," ujarnya.
(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.