Jumat, 3 Oktober 2025

Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang

Kasus Mutilasi di Semarang: Pelaku Ambil Uang Korban Rp 7 Juta dan Digunakan untuk Foya-foya

Husen menancapkan linggis ke pipi bagian kanan dan pipi kiri saat Irwan Hutagalung tertidur nyenyak di ruang tengah tokonya. 

Editor: Erik S
Tribun Jateng/ Iwan Arifianto
Muhammad Husen (28), pelaku pembunuhan dan disertai mutilasi terhadap Irwan Hutagalung (53) di Semarang. Husen ditangkap di Banjarnegara usai melakukan aksinya. 

Awalnya di memotong bagian leher, tangan sebelah kanan lalu tangan sebelah kiri. 

"Lalu Saya masukkan ke dalam karung.

Mayat Saya seret ke samping," imbuhnya. 

Husen memilih samping toko lantaran jarang orang mengakses ruangan tersebut. 

Ia lantas mengecor mayat pada Sabtu (6/5/2023) sore. 

"Semen dan pasir Saya ambil dari rumah korban di perumahan Sumur Boto. Kemudian tubuh ditanam. 

Karung isi kepala dan tangan hanya dilumuri semen dan pasir karena tidak muat," imbuhnya. 

Husen lantas buang karpet, tas milik korban, dan barang bukti lain. 

Husen juga mengambil dompet berisi uang dagangan korban senilai Rp 7 juta. 

Uang digunakan untuk bersenang-senang termasuk menyewa PSK dengan mengajak saksi pedagang angkringan. 

Baca juga: Sosok Irwan Hutagalung, Korban Mutilasi yang Mayatnya Dicor, Pemilik Usaha Isi Ulang Air Minum

"Uang buat senang-senang. Makan, rokok, sama nyari cewek," ujarnya.

Alasan Membunuh

Pelaku pembunuhan mayat dicor Semarang, Muhammad Husen (28) beralasan memutilasi korban Irwan Hutagalung (53) yang tak lain adalah bosnya lantaran dendam kesumat.

Ia beralibi sering dimarahi bosnya. 

Tak hanya itu, ia sering pula dipukul oleh korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved