Sabtu, 4 Oktober 2025

Suami Bunuh Istri di Bekasi

5 Fakta Suami Bunuh Istri di Bekasi: Kesal Sering Dimaki hingga Buat Skenario Korban Tersedak Bakso

Berikut fakta-fakta suami membunuh istri di Bekasi, terungkap skenario yang dibuat pelaku.

Penulis: Nuryanti
Tribunbekasi.com/Rangga Baskoro, TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Tersangka suami yang tega bunuh istri di Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Selasa (9/5/2023). Berikut fakta-fakta suami membunuh istri di Bekasi, terungkap skenario yang dibuat pelaku. 

2. Pelaku Kesal Sering Dihina Korban

Pelaku juga tega menghabisi nyawa istrinya karena kesal kerap dihina korban saat terjadi cekcok.

Selain itu, sikap korban yang kerap meminjam uang tanpa sepengetahuan RDS, membuat pelaku naik pitam hingga membunuh sang istri.

"Korban sering memaki pelaku dengan kata-kata kasar sehingga emosi," kata Twedi dalam keterangannya, Selasa.

3. Pelaku Cekik Korban hingga Tewas

Dilansir TribunBekasi.com, korban tewas setelah dicekik oleh suaminya.

"Korban dilakukan kekerasan awal mulanya leher korban dicekik menggunakan tangan kanan, didorong."

"Sehingga setelah korban terjatuh, lalu tangan kiri pelaku mengambil bantal dan membekap korban seperti itu sekitar 10 menit," jelas Twedi, Selasa.

Awalnya, korban tiba-tiba marah lantaran pelaku masih tertidur saat pukul 06.00 WIB.

Kemudian ketika korban hendak pergi mengantarkan anaknya pada pukul 07.30 WIB, RDS bangun dan langsung mengambil kunci motor sehingga pelaku tak bisa pergi keluar.

Korban pun langsung memaki pelaku dengan umpatan kasar dari luar rumah.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Bekasi, Pelaku Rekayasa Kematian Korban Seolah Tewas Tersedak Bakso

RDS (25), pelaku pembunuhan terhadap istri sendiri berinisial NAS (27) digiring polisi, Selasa (9/5/2023).
RDS (25), pelaku pembunuhan terhadap istri sendiri berinisial NAS (27) digiring polisi, Selasa (9/5/2023). (Tribunbekasi.com/Rangga Baskoro)

RDS kemudian mengajak pelaku masuk ke kamar untuk berbicara, tapi NAS masih meluapkan emosinya.

"Pelaku kesal dan emosi, kemudian memegang leher dengan tangan kanan dan mendorong korban sehingga korban terbaring di kasur."

"Kemudian pelaku mengambil bantal dengan tangan kiri dan membekap muka korban dengan bantal selama kurang lebih 10 menit," ujar Twedi, Selasa.

Merasa tak cukup, pelaku lalu memasukkan dua jarinya ke lubang hidung korban meski NAS sudah tak bergerak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved