Selasa, 30 September 2025

KemenPPPA Kecam Aksi Ayah Bunuh Anak di Gresik: Sangat Tragis, Harusnya Dapat Kasih Sayang

KemenPPPA mengecam kasus pembunuhan anak kandung yang dilakukan oleh seorang ayah di Gresik, sebut seharusnya anak dapat kasih sayang dari orangtua.

Penulis: Rifqah
Tribun Jatim Network/Willy Abraham
Muhammad Qo'ad Afa'aul Kirom alias Afan (kiri), surat yang ditulis Z (tengah), dan petugas mendatangi lokasi pembunuhan (kanan) - KemenPPPA mengecam kasus pembunuhan anak kandung yang dilakukan oleh seorang ayah di Gresik, sebut seharusnya anak dapat kasih sayang dari orangtua. 

Ia mengaku bahwa tidak mampu membiayai hidup anaknya tersebut.

Lantaran ia hanya bekerja di tempat konveksi dan sudah satu tahun berjalan.

Di mana dari gaji tempatnya bekerja itu, ia hanya menerima gaji Rp3oo ribu saja.

Baca juga: Update Kasus Ayah Bunuh Anak di Gresik: Polisi akan Panggil Ibu Korban hingga Soal Dugaan Bullying

"Faktor ekonomi, tidak mampu membiayai. Saya kerja konveksi sudah satu tahun, dibayar Rp 300 ribu," ujar Qo'ad, Sabtu (29/4/2023).

Hal tersebut, juga dibenarkan oleh Wakapolres Gresik, Kompol Erika Purnawa Putra yang mengatakan bahwa tersangka tidak sanggup lagi membesarkan anaknya.

Tidak Ada Penyesalan dari Qo'ad

(Kiri) Muhammad Qo'ad Afa'aul Kirom alias Afan tega menghabisi nyawa anaknya dan (Kanan) Surat yang ditulis korban beberapan jam sebelum dibunuh ayahnya - KemenPPPA mengecam kasus pembunuhan anak kandung yang dilakukan oleh seorang ayah di Gresik, sebut seharusnya anak dapat kasih sayang dari orangtua.
(Kiri) Muhammad Qo'ad Afa'aul Kirom alias Afan tega menghabisi nyawa anaknya dan (Kanan) Surat yang ditulis korban beberapan jam sebelum dibunuh ayahnya - KemenPPPA mengecam kasus pembunuhan anak kandung yang dilakukan oleh seorang ayah di Gresik, sebut seharusnya anak dapat kasih sayang dari orangtua. (Kolase Tribunnews.com: Istimewa/TribunJatim.com dan Tribun Jatim Network/Willy Abraham)

Tidak terlihat ada penyesalan dari raut wajah Afan.

Pandangan pria yang telah menjadi ayah itu terlihat kosong.

Qo'ad mengaku tidak menyesali perbuatannya yang sudah menghabisi nyawa putrinya.

Ia juga mempunyai keyakinan bahwa anak kecil yang belum berdosa itu akan masuk ke surga.

"Karena anak kecil belum ada dosa bisa masuk surga. Tidak ada penyesalan. Istri pergi tidak tahu kemana, tidak pamit," ujar Qo'ad.

(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunGresik.com/Willy Abraham)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan