Pengasuh Ponpes Cabuli Santri di Batang
Sosok Wildan Mashuri Amin, Pengasuh Ponpes di Batang yang Cabuli 22 Santriwati
Terungkap sosok Wildan Mashuri Amin yang mencabuli 22 santriwatinya. Para korban diminta untuk dinikahi secara siri agar bisa dicabuli.
Pernikahan siri tersebut tidak didampingi saksi sehingga hanya ada pelaku dan korban di dalam ruangan.
"Hanya bersalaman, lalu mengucap ijab kabul," jelasnya.
Ia mengaku telah tiga kali dicabuli oleh pelaku.
Aksi itu dilakukan pelaku di dalam lingkungan pondok pesantren.

Total Korban Menjadi 22 Santriwati
Polres Batang telah menahan dan menetapkan Wildan Mashuri Amin sebagai tersangka kasus pencabulan.
Ketika kasus ini pertama kali terungkap, jumlah santriwati yang melapor menjadi korban sebanyak 15 orang.
Baca juga: Fakta Pengasuh Ponpes di Batang Cabuli Santriwati, Ada Korban yang Sudah Alumni
Namun, setelah dilakukan proses penyelidikan jumlah korban terus bertambah.
Pada Selasa (11/4/2023) ada dua santriwati yang mengaku sebagai korban, kemudian pada Rabu (12/4/2023) bertambah lagi 2 santriwati.
Kini total ada 22 santriwati yang menjadi korban pencabulan, setelah pada Kamis (13/4/2023) ada tiga santriwati lagi yang melapor.
Para korban telah menjalani visum yang hasilnya akan dijadikan bukti penyelidikan.
Berdasarkan keterangan Polres Batang yang diterima Tribunnews.com, ada 17 santriwati yang hasil visumnya menunjukkan pernah disetubuhi pelaku.
Kemudian empat santriwati yang dicabuli dan satu santriwati belum menjalani visum.
Sejumlah dinas terkait turut membantu melakukan trauma healing kepada para korban yang mayoritas masih di bawah umur.
Baca juga: Pengasuh Ponpes di Batang Cabuli Belasan Santriwati, Kapolda Jawa Tengah: Terjadi Sejak Tahun 2019

Ganjar Pranowo Soroti Kasus Pencabulan di Ponpes
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.