Tidak Beri Uang Rp 100 Ribu Saat Nonton Balap Liar, Pemuda di Lampung Tewas Ditembak

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG SELATAN -  Gara-gara tidak beri uang beli minuman, Novaldi Hermawan (20) warga Dusun Unang Aning, Desa Suban, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan tewas ditembak.

Korban tewas ditembak empat pelaku saat menonton balap liar di Tanjung Bintang.

Baca juga: Sosok Sambada, Terduga Teroris yang Tewas dalam Baku Tembak dengan Densus 88 di Lampung

Penembakan berawal saat pelaku bernama Carleta Damar Sadi (18) selaku eksekutor meminta uang Rp 100 ribu kepada korban untuk membeli minuman.

"Tetapi korban tidak memberikan uang yang diminta dan terjadi cek-cok mulut," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, Kamis (13/4/2023).

Carleta Damar Sadi kemudian mengambil senjata api yang dibawa oleh pelaku Rizki.

Pelaku kemudian langsung menembakkan senjata api tersebut ke bagian telinga korban sebelah kanan.

"Korban tersungkur lalu pelaku melarikan diri ke arah perkebunan karet," kata AKBP Edwin.

Dijelaskannya, pelaku dan korban ada di lokasi balap liar.

Baca juga: Anggota Polres Parepare Dikeroyok Belasan Remaja yang Diduga Hendak Balap Liar

"Jadi lawan balap liar itu minta uangnya dulu, padahal belum terjadi menang atau kalah," kata AKBP Edwin.

Ia mengatakan, korban tidak mau memberi uang yang diminta pelaku. 

"Lalu terjadi penembakan tersebut, korban ini merupakan karyawan swasta," kata AKBP Edwin.

"Memang benar bahwa ada balap liar yang dilakukan adik-adik kita, dan terjadi penembakan tersebut"

"Dan berdasarkan laporan ada yang meninggal," kata AKBP Edwin.

Baca juga: Kronologi Dua Terduga Teroris Tewas dalam Penyergapan, Anggota Densus 88 Alami Luka Tembak

Korban ini dibawa ke rumah sakit dengan alasan telah terjadi kecelakaan.

Namun ternyata terkena tembakan hingga meninggal dunia dan pihaknya saat ini menungggu hasil visum dari Biddokkes.