Masyarakat Adat Sasak Pesimis soal Mediasi Tuntaskan Sengketa Proyek Mandalika
Masyarakat adat setempat juga sebelumnya telah mengirimkan surat kepada Gubernur NTCZulkieflimansyah secara untuk menuntut konsultasi bermakna periha
Angka itu di dapat melalui jajak pendapat yang dilakukan KPPII terhadap 106 warga terdampak, terdiri dari 69 laki-laki dan 37 perempuan.
Baca juga: Pakai Botol Plastik Bekas, Abdul Latif Pentaskan Wayang Sasak Lombok
Adapun metode penelitian yang dilakukan ialah wawancara secara langsung dan diskusi kelompok terfokus dengan menggunakan Bahasa Sasak dan Bahasa Indonesia pada Desember 2022 hingga Januari 2023.
Haya mengatakan ketika masyarakat diberikan informasi mengenai mekanisme pengajuan keluhan kepada AIIB, tidak ada satu pun responden yang mempercayai proses tersebut untuk mengatasi keluhan mereka.
“Tidak adanya pelibatan yang bermakna terhadap masyarakat telah menyebabkan ketidakpercayaan yang parah terhadap ITDC dan AIIB,” ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.