Tanggapan Gerakan Perempuan soal Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Anggota DPRD Sulawesi Utara
Gerakan Perempuan Sulawesi Utara (GPS) turut angkat suara soal kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan James Arthur Kojongian
JAK Bantah Jadi pelaku
JAK pun turut mengonfirmasi hal tersebut.
Ia mengatakan, bahwa ia tak melakukan tindakan penganiayaan.
"Tidak benar, tidak ada kejadian kekerasan atau apapun itu seperti dalam rekaman yang beredar," katanya via WA.
Diketahui, kasus dugaan penganiayaan ini ramai diperbincangkan di media sosial.
Kasus dugaan penganiayaan ini diunggah oleh akun Instagram @dindawardhanie.

Dalam Story tersebut, terlihat seorang pria dan perempuan yang sedang adu mulut.
Wanita yang merekam tersebut menjelaskan bahwa dirinya dipukul saat sedang tidur.
Ia juga menyebut nama JAK dalam adu mulut tersebut.
Wanita tersebut juga mengaku tengah membawa pisau untuk perlindungan diri.
Wanita tersebut juga menggungah bekas penganiayaan yang dialaminya.
Ia juga menandai akun @dpr_ri dan @golkarindonesia.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunSulut, Rhendi Umar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.