Masjid dan Gereja Dibangun Berdampingan, Begini Respon Bupati Lumajang Bila Ada Penolakan
Thoriq menyatakan pembangunan gereja dan masjid secara berdampingan pertama di Lumajang tersebut telah disetujui masyarakat dan tokoh agama
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Madura Erwin Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Bangunan gereja dan masjid akan dibangun bersebelahan di Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengaku tak gentar jika mendapat penolakan.
Alasannya, pembangunan 2 rumah ibadah tersebut telah sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Terkait dengan penolakan, selama prosesnya sesuai prosedur tetap jalan.
Mau ada penolakan atau tidak tetap berjalan.
Prosedur yang telah dilakukan itu sudah mengakomodir persetujuan warga dan keputusan bersama FKUB," terang Thoriq ketika dikonfirmasi.
Baca juga: Fenomena Tanah Bergoyang di Lumajang, Diinjak Bergoyang Tapi tidak Ambles, Asal Usulnya Terungkap
Thoriq menuturkan, sebelum melakukan penolakan, ia menyarankan agar pihak yang menolak agar memahami regulasi yang berlaku, khususnya izin pembangunan gereja dan masjid.
"Saya kira yang menolak perlu mendapatkan pemahaman dari sisi mana konteksnya menolak. Selama itu hanya pendapat ya tidak apa-apa.
Namun kalau sifatnya mengganggu dan merusak konsekuensinya pidana. Status tanah milik Pemda eks konsensus timbangan pasir. Nanti akan dihibahkan ke pembangunan masjid dan gereja," jelasnya.
Thoriqul Haq merestui pembangunan gereja dan masjid secara berdampingan di Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang.
Cak Thoriq menegaskan, pembangunan dua rumah ibadah tersebut telah mengantongi izin sesuai regulasi yang berlaku.
Selain itu, Thoriq menyatakan pembangunan gereja dan masjid secara berdampingan pertama di Lumajang tersebut telah disetujui masyarakat dan tokoh agama.
"Proses perijinannya sesuai dengan undang-undang dan aturan. Kemudian pembangunan gereja tersebut merupakan solusi dari persoalan sebelumnya yang kita akomodir bersama. Pembangunan gereja tetap dilakukan dan akan diproses, dengan konsep pembangunan moderasi beragama," ujar Thoriq ketika dikonfirmasi.
Iklan untuk Anda: Tak Perlu Laser jika Mata Mulai Kabur! Ternyata Cukup Lakukan Ini
Advertisement by
Wagub NTT Johni Asadoma Turun Tangan Redam Ketegangan di Alor |
![]() |
---|
FOTO-FOTO Menlu AS dan PM Israel Gali Terowongan di Bawah Masjid Al-Aqsa |
![]() |
---|
Masjid di Garut Dibangun dari 12 Ton Sampah Plastik, Diprediksi Bisa Selamatkan 8 Ribu Pohon |
![]() |
---|
PBNU dan GBI Sepakat Menjadi Katalisator Kerukunan Umat Beragama |
![]() |
---|
Heboh Jemaah Umrah Dengar Ledakan di Madinah, Diduga Dari Benda Bercahaya, Netizen Sebut Rudal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.