Sabtu, 4 Oktober 2025

Dukun Sadis di Banjarnegara

Fakta Ritual Dukun Pengganda Uang Banjarnegara: Digelar Malam Hari, Korban Diberi Minuman Potasium

Berikut fakta-fakta ritual yang dilakukan Mbah Slamet, kini korban berjumlah 12 orang.

Penulis: Nuryanti
Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain/ist
Mbah Slamet di lokasi penemuan mayat di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023) (kiri) dan para korban (kanan). Berikut fakta-fakta ritual yang dilakukan Mbah Slamet, kini korban berjumlah 12 orang. 

Mbah Slamet mengaku ritual itu dimulai dari pukul 19.30 WIB.

Korbannya lalu diajak ke lokasi dari rumahnya sekira pukul 16.00 WIB.

"Kalau kemalaman takut. Jadi berangkatnya agak sorean."

"Prosesi ritual sekira satu jam. Ritualnya cuma ngobrol-ngobrol saja," ungkapnya kepada TribunJateng.com, Selasa.

Baca juga: Pembunuhan Berantai Mbah Slamet Dilakukan Sejak 2020, Pelaku Tidak Ingat Identitas 12 Korban

2. Beri Minuman yang Dicampur Obat

Mbah Slamet juga mengaku memberi korbannya minuman yang telah dicampuri obat potasium dan obat penenang.

Ia mengatakan, korban tidak bisa berbuat apapun setelah meminum minuman tersebut.

"Korban hanya muntah sedikit, lalu tidak terasa apa-apa," katanya.

Mbah Slamet menjelaskan, obat yang dicampurkan ke minuman sangat ampuh mematikan korbannya.

Bahkan, kata dia, korban tidak berteriak setelah meminum air yang diberikan.

"Jadi korban dikubur setelah betul-betul mati."

"Kalau belum ya tidak bisa dikubur," papar Mbah Slamet.

Baca juga: Dua Korban Mbah Slamet Teridentifikasi sebagai Paryanto & Mulyadi, Mulyadi Dikubur Bersama Pacarnya

3. Mbah Slamet Terlilit Utang

Menurut penuturannya, Mbah Slamet melakukan perbuatan keji itu karena terlilit utang.

"Uangnya untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari," kata dia.

Dukun pengganda uang Banjarnegara Tohari alias Mbah Slamet, dihadirkan polisi di lokasi penemuan 12 mayat di kebun singkong milik orangtua Tohari di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kecamatan Banjarnegara, Selasa (4/4/2023).
Dukun pengganda uang Banjarnegara Tohari alias Mbah Slamet, dihadirkan polisi di lokasi penemuan 12 mayat di kebun singkong milik orangtua Tohari di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kecamatan Banjarnegara, Selasa (4/4/2023). (TRIBUNBANYUMAS.COM/PERMATA PUTRA SEJATI)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved