Jumat, 3 Oktober 2025

Pemotor yang Potong Iring-iringan Mobil Presiden di Makassar Minta Maaf: Saya Panik

Darul (18) mengaku tidak sengaja memotong iring-iringan mobil Presiden Jokowi di Makassar, Sulawesi Selatan.

Editor: Erik S
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto saat menghadirkan Darul (18) pebalap liar Makassar yang hampir menambak mobil Presiden Jokowi di Mapolrestabes Makassar, Kamis (30/3/2023) sore. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Darul (18) mengaku tidak sengaja memotong iring-iringan mobil Presiden Jokowi di Makassar, Sulawesi Selatan.

Darul saat itu mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Remaja di Makassar Nyaris Tabrak Mobil Presiden Karena Potong Iring-iringan, Begini Sikap Jokowi

"Presiden mau lewat dan pada saat saya melihat rombongan saya panik langsung memotong ke kanan," ujar Darul di Polrestabes Makassar, Kamis (30/3/2023).

Darul menyadari kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Joko Widodo hampir menabrak mobil kepresidenan.

"Saya minta maaf kepada bapak presiden, TNI-Polri atas video saya yang viral," ucap pemuda 18 tahun itu.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya lantaran Presiden Joko Widodo telah memaafkan dirinya.

"Terima kasih atas bapak presiden dan Polri untuk tidak menindak kemarin sudah mau meminta saya," ujarnya.

Kronologi 

 
Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto, menjelaskan saat kejadian, Presiden Jokowi tidak berada di dalam mobil kepresidenan.

Pasalnya, saat itu, Jokowi masih di dalam Pasar Terong menyapa ratusan pedagang dan masyarakat yang ada.

Baca juga: Kereta Api Makassar-Parepare Diharapkan Percepat Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

"Pada saat rombongan presiden sudah di lokasi (Pasar Terong) presiden (Joko Widodo) turun ke lokasi pasar, sementara kendaraan dalam keadaan kosong ketika presiden masuk ke dalam pasar," kata Kombes Pol Budhi Haryanto di kantornya.

Lebih lanjut Budhi menjelaskan, saat kejadian, mobil kepresidenan baru menuju lokasi penjemputan Jokowi setelah menyapa pedagang pasar.

"Rangkaian kendaraan presiden yang kosong melingkar untuk menuju titik (penjemputan)," ujarnya.

Darul saat itu, lanjut Budhi, tidak mengetahui ada rombongan kepresidenan melintas.

"Pada saat kendaraan rangkaian kosong tersebut berjalan, ada seseorang pengendara yang tidak tahu bahwa ada rombongan presiden, (Darul) menerobos melanggar arus lalu lintas dengan melawan arus sehingga waktu papasan," terangnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Bagikan Bansos dan Cek Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Malindungi Luwu Timur

Darul yang kaget melihat iring-iringan mobil kepresidenan itu pun kata Budhi, dibuat kaget.

"Yang bersangkutan (Darul) kaget dan kebingungan setelah itu yang bersangkutan melakukan cross street atau memotong jalan di situlah viral," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemotor yang potong jalur iring-iringan kendaraan mobil presiden Joko Widodo di Jl Gunung Bawakaraeng, Makassar, Rabu kemarin, ditangkap.

Pemotor itu diketahui berinisial JDA alias Darul (18), warga Jl Baronang, Makassar.

Ia ditangkap Tim gabungan Resmob Polda Sulsel dan Jatanras Polrestabes Makassar.

Selain Darul, dua temannya Haikal dan Muh Fikri yang meminjamkan dan membongkar motor racing yang digunakan turut diamankan.

Begitu juga motor racing yang telah dipreteli pelaku sesuai melancarkan aksinya, turut diamankan polisi.

"Hasil interogasi, Darul mengakui dan membenarkan telah memotong jalur rombongan Presiden RI menggunakan SPM merk Mio Sporty Racing di Jl Gunung Bawakaraeng," kata Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara kepada tribun, Kamis (30/3/2023) sore.

Lebih lanjut, kata Dharma, Darul meminjam motor temannya untuk digunakan balap liar.

"Pelaku meminta motor racing temannya untuk pergi balap liar," ujarnya.

Kini tiga pemuda itu diamankan di Mapolrestabes Makassar.(*)

Penulis: Muslimin Emba

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Darul Pebalap Liar Makassar Minta Maaf ke Jokowi Hampir Tabrak Mobil Presiden

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved