Senin, 6 Oktober 2025

Awal Mula Penemuan Jasad Dokter Mawar, Kecurigaan Keluarga hingga Terungkapnya Pelaku Pembunuhan

Dokter Mawar ternyata dibunuh oleh seorang petugas kebersihan di RSUD Nabire tempat korban bekerja. Polisi menangkap tersangka KY sebagai pelaku.

Penulis: Dewi Agustina
Tribun-Papua.com/Istimewa
Dokter Mawar ternyata dibunuh oleh seorang petugas kebersihan di RSUD Nabire tempat korban bekerja. Polisi menangkap tersangka KY sebagai pelaku pembunuhan Dokter Mawar. 

Diketahui dokter spesialis paru Mawartih Susanty atau Dokter Mawar ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mulut berbusa pada Kamis (9/3/2023) malam di kediamannya kompleks RSUD Siriwi Nabire, Papua.

Keluarga besar dr Mawartih mulanya pun tidak percaya adanya informasi tersebut.

"Saya hubungi keluarga, katanya tidak betul. Karena besoknya (dr Mawartih) ada tugas kerja di Jogja," ujar Sermon.

"Kemudian keesokan harinya, pada tanggal 10 Maret, jenazah tiba di Makassar. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dalam proses autopsi," sambungnya.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus dr. Mawartih Susanty yang Diduga Tewas Tak Wajar di Nabire Papua

Setelah pihak keluarga melihat langsung kondisi mayat Mawartih, lanjut Sermon, ditemukan tanda-tanda kejanggalan atas kematian dokter spesialis paru itu.

"Setelah dibuka, kami lihat banyak tanda-tanda yang kami temukan yang saat ini tidak bisa kami ungkapkan," jelasnya.

"Untuk itu, ungkapan hati kami keluarga sangat-sangat mengharapkan, apa yang dialami oleh almarhumah agar proses kasusnya terungkap dengan jelas, benar dan seadil-adilnya," ujar Sermon.

Sementara itu jenazah Dokter Mawar sudah dimakamkan di Pekuburan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Senin (13/3/2023) siang.

Kolase foto foto almarhumah dr Mawartih Susanty dan ayah dr Mawartih Susanty, Luter Toding Palamba, menyampaikan sepatah kata di rumah duka, Jl Manuruki II, Kecamatan Tamalate, Makassar, Senin (13/3/2023) siang.
Kolase foto foto almarhumah dr Mawartih Susanty dan ayah dr Mawartih Susanty, Luter Toding Palamba, menyampaikan sepatah kata di rumah duka, Jl Manuruki II, Kecamatan Tamalate, Makassar, Senin (13/3/2023) siang. (TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA)

Pelaku Petugas Kebersihan yang Sakit Hati

Setelah 20 hari sejak kematian Dokter Mawar, polisi mengungkapkan penyebab kematian korban.

Korban Dokter Mawar ternyata dibunuh oleh seorang petugas kebersihan di RSUD Nabire tempat korban bekerja.

Polisi menangkap tersangka KY setelah memeriksa sisa air liur di tubuh korban.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, penanaganan kasus ini dilakukan dengan kehati-hatian.

"Kami kembangkan dengan menggunakan Scientific Crime Investigation dilakukan dengan penuh kehati-hatian," kata Irjen Pol Mathius D Fakhiri, Rabu (29/3/2023).

Kemudian polisi memanggil ulang para saksi yang diduga terlibat dalam kasus itu, hingga akhirnya menjurus kepada KY yang kini ditetapkan sebagai tersangka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved