Pejabat Lain Dicopot Imbas Istri Flexing Barang Mewah Tapi Sekda Riau Cuma Ditegur Wakil Gubernur

TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Fenomena pamer gaya hidup hedon yang dilakukan oleh keluarga pejabat kini seakan menjadi hal biasa.

Mereka tanpa rasa malu dan ragu ramai-ramai pamer gaya hidup mewah seakan-akan ingin menunjukkan 'kemewahannya'.

Padahal belajar dari peristiwa sebelum sebelumnya, aksi pamer gaya hidup mewah ini akan berdampak pada keluarganya, terutama sang suami yang menjabat sebagai pimpinan atau pejabat instansi.

Beberapa kasus pejabat dipecat atau dicopot dari jabatannya setelah anggota keluarganya pamer gaya hidup mewah di media sosial.

Baca juga: Profil AKP Agnis Juwita Manurung, Anak Buah Kapolri Disorot soal Gaya Hidup Mewah, Segini Hartanya

Sebut saja Rafael Alun Trisambodo yang tak lagi berstatu sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Ditjen Pajak Kemenkeu.

Rafael Alun dipecat imbas kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy terhadap David Ozora.

Selain itu Mario Dandy juga kerap memamerkan gaya hidup mewah di media sosial hingga akhirnya Rafael Alun diperiksa yang berujung pada pemecatan.

Atau Pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bernama Muhammad Rizky Alamsyah yang dinonaktifkan sementara dari jabatannya menyusul viralnya foto-foto pamer gaya hidup mewah istrinya di media sosial.

Namun tidak demikian halnya dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Riau SF Hariyanto.

SF Hariyanto hanya mendapat teguran dari Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution buntut sang istri, Adrias yang tampil di media sosial dengan barang-barang branded.

Selain teguran, Harianto juga akan diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wakil Gubernur Riau Edy Natar mengaku menegur secara langsung Sekda Riau.

"Secara langsung sudah saya sampaikan kepada beliau, dan Sekda Riau juga sudah menyampaikan klarifikasinya kemarin," kata Edy saat diwawancarai wartawan, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Anggota Komisi II DPR Minta Mendagri Periksa Harta Kekayaan Sekda Riau Buntut Istri Flexing

Edy mengingatkan kepada semua pejabat dan ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, agar tidak ada yang hobi pamer harta.

"Bahwa memang itu tidak pada tempatnya, terlebih lagi jika itu dilakukan oleh pejabat atau ASN," ungkap Edy.