Fakta Lengkap Perampokan Bank di Lampung: Pelaku Pakai Masker dan Topi, Datang Sendirian

Pelaku ternyata menembak Kismanto dari belakang.

Tembakan itu mengenai tangan.

"Begitu ada ledakan itu mengenai goresan bagian tangan, kemudian secara reflek saya geser ke kanan."

"Terus perampok menembak lagi dan mengenai sebelah sini (tangan sebelah kanan dekat pergelangan)," katanya, dikutip dari Tribun Lampung. 

Setelah itu, Kismanto langsung berlari dan menutup pintu lipat Bank Mayora.

"Abis nutup pintu itu saya kurang tahu lagi (apa yang terjadi selanjutnya)," jelasnya.

Bersamaan dengan tembakan yang dilepaskan pelaku, Satpam Parkir Bank Arta Kedaton Makmur, Krisna Raharja mengatakan dirinya langsung berteriak.

"Dari situ saya langsung mundur dan teriak, bahwa itu adalah perampok. Saya teriak perampok, perampok, sebanyak dua kali," tambahnya.

Setelah menembak sekurity di depan bank, pelaku kemudian masuk ke dalam Bank Arta Kedaton. 

"Jadi saat di dalam Bank Arta ini, pelaku langsung mengeluarkan senjata. Kalau saya di luar dan akhirnya banyak yang datang," ujarnya.

Pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan dan kemudian dibawa ke Polresta Bandar Lampung. 

Saat beraksi, pelaku gunakan dua senjata

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto mengatakan pelaku membawa dua jenis senjata saat melakukan aksinya. 

Satu senjata berupa senjata api rakitan dan satunya senjata air softgun.

"Senjata yang digunakan yakni jenis revolver rakitan dan air soft gun," katanya, dikutip dari Tribun Lampung.