Jumat, 3 Oktober 2025

Ledakan Bahan Petasan di Malang

Ledakan di Malang akibatkan Satu Warga Tewas, Polisi Temukan 2 Kg Bubuk Bahan Petasan

Polisi telah melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab ledakan di Malang. Petugas menemukan bubuk bahan petasan dan dua buah lubang titik ledakan.

Penulis: Faisal Mohay
SURYA/PURWANTO
Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin (kiri) menyisir Tempat Kejadian Perkara (TKP) di area lokasi ledakan diduga akibat bahan baku petasan di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (12/3/2023). Polres Batu memastikan ledakan yang terjadi adalah akibat bahan baku pembuat petasan. Akibat ledakan tersebut satu orang meninggal dunia dan tiga rumah rusak berat. SURYA/PURWANTO 

Korban yang meninggal ditemukan dalam keadaan penuh luka bakar di beberapa bagian tubuh.

Sementara itu, korban Riski mengalami luka di bagian kepala karena tertimpa reruntuhan bangunan, sedangkan Sarifuddin mengalami luka di bagian perut.

Korban meninggal telah dimakamkan di TPU setempat pada Sabtu (11/3/2023) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Soal Ledakan di Blitar, Petugas Butuh 2 Pekan untuk Identifikasi DNA Potongan Tubuh korban

Petugas Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur melakukan olah TKP di area lokasi ledakan diduga akibat bahan baku petasan di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, (12/3/2023). Akibat ledakan tersebut satu orang meninggal dunia dan tiga rumah rusak berat. SURYA/PURWANTO
Petugas Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur melakukan olah TKP di area lokasi ledakan diduga akibat bahan baku petasan di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, (12/3/2023). Akibat ledakan tersebut satu orang meninggal dunia dan tiga rumah rusak berat. SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)

Saudara korban meninggal, Lia, mengatakan Ahmad Hasan berada di rumah kakeknya ketika terjadi ledakan.

“Saat kejadian itu Hasan berada di rumah mbah-nya yang meledak, setahu saya dia sendirian disitu."

"Sedangkan dua korban yang luka itu di rumah mereka sendiri. Masih saudara. Rumahnya sampingan. Terus tiba-tiba ada ledakan itu,” ungkapnya, Minggu.

Kapolsek Kasembon, AKP Guguk Windu Hadi, mengatakan korban meninggal saat berada di rumah kosong milik almarhum kakek korban.

Menurutnya, ada lima bangunan yang rusak akibat ledakan ini, mulai dari rusak ringan hingga berat.

“Lokasi ledakan di rumah kosong milik almarhum Bapak Saiin yang merupakan kakek korban meninggal."

"Kemudian rumah Bapak Mualif kondisi atap dan tembok rusak parah,” paparnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Dya Ayu/Kukuh Kurniawan) (Surya Malang.com/Dya Ayu)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved