Senin, 29 September 2025

Warga Gowa Sulsel Meninggal Setelah Dikeroyok 13 Orang: 6 Pelaku Ditangkap

Kasus pengeroyokan hingga mengakibatkankan Mansur tewas bersimpah darah ini ditengarai persoalan siri. 

Editor: Erik S
DOUG MENUEZ/GETTY IMAGES
Ilustrasi- Polisi menangkap enam pelaku pengeroyokan hingga mengakibatkan Mansur (46) meninggal dunia 

TRIBUNNEWS.COM, GOWA - Polisi menangkap enam pelaku pengeroyokan hingga mengakibatkan Mansur (46) meninggal dunia.

Polisi masih mencari 7 tersangka lainnya menyusul pengeroyokan terjadi di Dusun Kappoloe, Desa Parangloe, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan itu.

Baca juga: Setelah Kasus Pengeroyokan Anaknya, Rumah Sunan Kalijaga Didatangi Orang Tak Dikenal

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, hasil penyelidikan ada 13 orang terduga pelaku pengeroyokan tersebut.

"Dari 13 orang pelaku itu, enam di antaranya telah diamankan polisi. Sedangkan 7 orang lainnya masih dalam pengejaran," katanya saat di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Selasa (7/3/2023).

Dari enam tersangka yang telah diamankan, sebanyak 2 orang menyerahkan diri dan 4 lainnya diamankan di kediaman masing-masing. 

Kasus pengeroyokan hingga mengakibatkankan Mansur tewas bersimpah darah ini ditengarai persoalan siri. 

Pasalnya, Mansur diduga melecehkan seorang perempuan yang berinisial Y.

Baca juga: Fakta Pengeroyokan Anak Sunan Kalijaga, Ungkap Sean Jago Bela Diri hingga Siap Mati Bela Anak

Mansur diduga melecehkan Y di atas rumah nenek Y yang akan melakukan acara takziyah di Desa Parangloe, Gowa, Minggu (5/3/2023) malam.

 "Jadi, yang melatarbelakangi (pengeroyokan) adalah siri'. di Makasaar ini ada tradisi siri' yang seperti marwah atau kehormatan yang tidak dihargai oleh orang lain," katanya.

Reonald menjelaskan Y diduga dilecehkan oleh Mansur sehingga kakak korban pelecehan merencanakan aksi pengeroyokan terhadap Mansur.

"Jadi pelaku, abangnya korban ini merencanakan dan mengajak temannya kurang lebih yang kita kantongi ini sebanyak 13 pelaku untuk menganiaya korban hingga meninggal dunia," pungkasnya.

Kendati alasan pengeroyokan tersebut ditengarai dugaan pelecehan seksual sehingga polisi masih menyelidiki kebenaran dugaan pelecehan tersebut.

Baca juga: Tak Dampingi Adiknya yang Jadi Korban Pengeroyokan, Salmafina Sunan: Aku Bukan Kakak yang Buruk

"Ini masih dalam penyelidikan (dugaan pelecehan). Belum bisa dibuktikan bahwa pelecehan ini betul terjadi," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang pria tewas dengan sejumlah luka sabetan senjata tajam di sekujur tubuhnya, usai dikeroyok, Dusun Kappoloe Desa Parangloe Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (6/3/2023) dini hari.

Aksi pengeroyokan mengakibatkan seorang petani bernama Mansur (46) meninggal dunia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan