Kerusuhan di Wamena Papua
Takut dan Trauma Pasca Kerusuhan di Wamena, 500-an Warga Masih Mengungsi di Kodim Jayawijaya
Setidaknya ada 509 warga masih bertahan di Komando Distrik Militer (Kodim) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan pasca aksi kerusuhan.
Sebelumnya, situasi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan mencekam pasca-aksi pembakaran oleh warga di Kampung Sapalek, Jalan Trans Irian.
Diketahui, kejadian pembakaran tersebut terjadi pada Kamis (23/2/2023) sekira pukul 12.30 WIT.
"Awal permasalahan yaitu warga melihat ada kendaraan membawa anak kecil yang diduga sebagai penculikan," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S Napitupulu kepada Tribun-Papua.com, Kamis (23/2/2023).
Napitupulu mengatakan, kepolisian sudah merespons dengan cepat dan mengajak menyelesaikan masalah itu di Polres, namun masyarakat tetap tidak terima.
Saat pihak aparat ingin kembali ke Polres guna melakukan pertemuan, warga tidak terima dan melakukan penyerangan terhadap aparat dan berujung pembakaran terhadap rumah warga.
"Kondisi saat ini sudah mulai kondusif," jelasnya.
Untuk menghindari konflik susulan, pihaknya akan membahas hal tersebut dengan tokoh masyarakat setempat.
Dalam insiden ini, diketahui 10 orang tewas. Sedangkan belasan orang luka-luka akibat kerusuhan di kota tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 509 Warga Masih Bertahan di Pengungsian Kodim Usai Kerusuhan di Wamena Papua
Sumber: Tribun Papua
Kerusuhan di Wamena
Polda Papua
Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S Napitupulu
warga mengungsi
Wamena
Kerusuhan di Wamena Papua
Mahfud MD Beri Contoh Kerusuhan di Wamena Saat Bicara Ancaman Hoaks Bagi Persatuan Bangsa |
---|
Dandim Jayawijaya hingga Keluarga Korban Kerusuhan Wamena Gelar Pertemuan Bahas Penyelesaian Masalah |
---|
Propam Polda Papua Periksa 16 Anggota Polisi Buntut Kericuhan di Wamena |
---|
Investigasi Internal Usut Rusuh Wamena, Pomdam XVII Cenderawasih Akan Kumpulkan Data dan Keterangan |
---|
Propam Polda Papua Periksa 16 Anggota Polres Jayawijaya Terkait Kericuhan di Wamena |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.