Sabtu, 4 Oktober 2025

Kerusuhan di Wamena Papua

Hari Ini Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah Ditiadakan Buntut Kerusuhan di Wamena Papua

Sejumlah sekolah di Sinakma, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan meniadakan aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM), Jumat.

Editor: Dewi Agustina
Tribun-Papua.com/Arni Hisage
Pasca-kerusuhan yang terjadi di Sinakma, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, kegiatan belajar mengajar (KBM) di kota tersebut tidak berjalan termasuk di SMA Negeri 1 Wamena, Jumat (24/2/2024). 

Sebelumnya, massa membakar kios milik warga di Kampung Lantipo, Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Papua Tengah, Kamis (23/2/2023) siang.

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, insiden ini berlangsung di dekat Gereja GKI Ukul Ebe Hunik Sinakma, sekira pukul 14.30 WIT.

Sekelompok warga tersebut terprovokasi setelah membaca isu beredar di media sosial, terkait adanya dugaan penculikan anak oleh perantau di darah Distrik Napua.

Dalam informasi yang beredar di WhatsApp, pelaku disebut menggunakan mobil pikap.

Disebutkan juga dalam informasi tersebut bahwa polisi berupaya melindungi pelaku.

Belum diketahui kebenaran soal informasi tersebut. Namun kabar tersebut diduga hoaks.

Akibat kabar miring ini, emosi warga tersulut hingga melakukan pembakaran.

Baca juga: Update Kerusuhan di Wamena: 9 Orang Tewas hingga Kondisi Mulai Kondusif

Asap membumbung tinggi hingga membuat warga lainnya ketakutan. Situasi pun mencekam.

Para warga trauma kasus kericuhan 2019 terulang.

Kini, aparat gabungan TNI-Polri berada di lokasi untuk meredam situasi.

Polres Jayawijaya pun masih menelusuri sosok penyebar pesan yang diduga hoaks tersebut.

TNI telah menyiagakan personelnya dan berupaya memediasi serta menenangkan masyarakat dalam rangka mengantisipasi meluasnya kerusuhan di Sinakma Wamena ,Jayawijaya pada Kamis (23/2/2023).
TNI telah menyiagakan personelnya dan berupaya memediasi serta menenangkan masyarakat dalam rangka mengantisipasi meluasnya kerusuhan di Sinakma Wamena ,Jayawijaya pada Kamis (23/2/2023). (Penerangan Kodam XVII Cenderawasih)

9 Korban Tewas, Belasan Luka-luka

Sementara itu Pembela HAM, Theo Hesegem kepada Tribun-Papua.com mengatakan, akibat insiden kerusuhan, sebanyak 9 orang tewas.

Rincian korbannya 7 orang merupakan warga Papua, sementara sisanya warga pendatang.

Dari 9 korban tewas, 7 di antaranya meninggal akibat tembakan peluru.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved