Ledakan di Blitar
Ledakan di Blitar Merusak 25 Rumah Warga, Empat Orang Tewas hingga Bayi 4 Bulan Mengalami Gegar Otak
ledakan dahsyat terjadi di salah satu rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Christine Indrawati mengatakan, bayi berusia empat bulan tersebut mengalami gegar otak ringan.
Kini bayi itu masih menjalani perawatan di RSUD Srengat, Kabupaten Blitar.
“Gegar otak ringan. Tapi harus dilakukan observasi karena bayi tersebut tinggalnya hanya dipisahkan satu rumah dari sumber ledakan. Jadi cukup dekat,” ujar Christine saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Senin (20/2/2023).
Karena usia bayi yang masih sangat muda dan dampak ledakan yang begitu kuat, kata Christine, maka bayi tersebut harus menjalani observasi di rumah sakit selama beberapa hari.
Sementara korban luka-luka lainnya, kata dia, mayoritas adalah luka ringan seperti luka gores dan memar akibat tertimpa material bangunan rumah yang jatuh saat terjadi ledakan.
Baca juga: Ledakan Dahsyat di Blitar Sebabkan Rumah Rata dengan Tanah & Puluhan Lain Rusak, Ini Dugaan Sebabnya
Ledakan Diduga Akibat Petasan
Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto mengatakan ledakan keras yang terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) malam, diduga akibat bahan petasan atau mercon yang disimpan di salah satu rumah warga.
"Ledakan yang terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, informasi awal akibat bahan mercon yang disimpan di salah satu rumah warga. Ini masih informasi awal, nanti yang berwenang yang akan menyampaikan," kata Ivong, di lokasi, Senin (20/2/2023).
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan dugaan sementara penyebab ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, berasal dari bahan petasan.
Sumber ledakan diduga berasal dari rumah Darman.
"Pada Minggu (19/2/2023) sekitar Pukul 22.30 WIB terjadi ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok. Sementara, dugaan awal akibat ledakan mercon," kata Argo saat mengecek ke lokasi, Senin (20/2/2023) dini hari.
Tapi, kata Argo, untuk memastikan penyebabnya, Polres Blitar Kota masih menunggu hasil olah TKP dari Tim Labfor Polda Jatim.
"Saat ini, kami melakukan sterilisasi radius 100 meter dari lokasi ledakan. Sementara kami fokus mendata korban luka, melakukan perawatan, dan sterilisasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Untuk korban meninggal dunia, baru diketahui satu orang, yaitu, Darman, pemilik rumah yang diduga menjadi sumber ledakan.
Sementara itu, pihak berwajib juga menemukan potongan-potongan tubuh manusia yang tercecer di beberapa bagian di TKP.
Ledakan di Blitar
Soal Ledakan di Blitar, Petugas Butuh 2 Pekan untuk Identifikasi DNA Potongan Tubuh korban |
---|
3 Jenazah Korban Ledakan di Blitar Dimakamkan Satu Liang Lahat, 2 Jasad Sudah Tak Dikenali Keluarga |
---|
Ledakan di Blitar Diduga dari 20 Kg Bahan Petasan yang Sedang Diracik 3 Korban di Dapur |
---|
Pengakuan Keluarga Korban Tewas akibat Ledakan di Blitar, Tak Bisa Kenali Jasad 2 Adiknya |
---|
Dampak Ledakan Bahan Baku Petasan di Blitar: 4 Warga Meninggal, 23 Luka-luka, dan 25 Rumah Rusak |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.