Lucky Hakim Mundur dari Wakil Bupati
Lucky Hakim Mengaku Tugas Wakil Bupati Dibatasi, Ungkap Janji-janji Kampanye yang Belum Terealisasi
Lucky Hakim ungkap berbagai janji kampanye yang belum dapat diwujudkan. Salah satunya adalah menaikkan gaji guru honorer menjadi Rp 1,5 juta per bulan
"Pada saat terakhir ketemu ketika interplasi saya bilang ayo maunya apa? Maunya gimana? Tapi, tetap saja (Lucky Hakim) begitu. Jadi mau gimana lagi," ungkapnya, Selasa (14/2/2023).
Nina mengatakan setelah kejadian tersebut keduanya tidak lagi saling berkomunikasi.
Meski demikian, Nina menegaskan tidak ada persoalan personal yang membuat keduanya berkonflik sehingga Lucky Hakim memutuskan mengundurkan diri.
"Kita (Nina-Lucky) satu paket, tapi kita tetap tidak tahu takdirnya seperti apa."
"Intinya saya tidak ada masalah apapun dengan Wakil Bupati atau dengan Lucky Hakim secara personal. Kami itu sudah temanan lama, karena kami sama-sama pencinta binatang," terangnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (WartaKotalive.com/Arie Puji Waluyo) (TribunJabar.com/Handika Rahman)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.