Bentara Budaya dan Komunitas Sapaku Gelar Pameran Seni Lukis Cat Air Bertema Ikon Jogja
Bentara Budaya Yogyakarta dan Komunitas Lukis Sapaku menggelar pameran seni lukis cat air pada 7 Februari-14 Februari 2023.
Inspirasi kuat yang berakar dari kearifan lokal akan semakin menguatkan identitas tak lekang oleh berbagai perubahan jaman..
Baca juga: Sjarifuddin Hasan: Museum dan Galeri Seni SBY Ani Diresmikan 1 Juni
Tentang Komunitas SAPAKU
Sahabat Pakuningratan atau yang dikenal sebagai Sapaku merupakan sebuah komunitas yang berdiri sejak tahun 2005 di Yogyakarta.
Komunitas ini terdiri dari berbagai profesi yang mengabdikan karya mereka bagi masyarakat di berbagai bidang.
Ragam profesi anggota adalah bankir, ekonom, psikolog, dokter, mantan ASN dan juga arsitek.
Komunitas berbagai profesi yang disatukan oleh seni yang memotivasi.
Suatu saat Samuel Indratma, pelukis mural, bertanya kepada kami "apa yang membuat kami semua tertarik untuk melukis? Kami merasa bahwa dengan melukis kami dapat lebih mengenali betapa kayanya warna-warni alam yang patut disyukuri; mampu membedakan berbagai hijau daun, pepohonan, berbagai biru langit dan pantai, berbagai warna merah penuh gairah dan semangat….. "
Komunitas Sapaku adalah komunitas terbuka, egaliter dan inklusif.
Dengan hadirnya sejumlah anggota baru dengan berbagai profesi yang berbeda membuat Sapaku semakin berwarna.
Bahkan beberapa di antaranya tergolong masih muda usia.

Adapun Komunitas Sapaku telah berhasil menyelenggarakan empat kali pameran.
Pameran pertama, mengusung tema Perjumpaan, sebagai ungkapan perjumpaan kami dengan media Seni Lukis, Perjumpaan antara logika dan rasa.
Pameran ini diadakan di Rumah Pusaka Budaya Tisnowati pada tahun 2006. Pameran kedua bertema Bersemi, sebagai ungkapan peningkatan gairah dari sekedar senang menjadi hasrat menggeluti dunia seni lukis.
Pameran diselenggarakan pada tahun 2007 di Galeri Biasa Yogyakarta.
Pameran ketiga bertema Memetri, yang dalam bahasa Jawa berarti nguri-uri. Merupakan episode perjalanan menjaga semangat kebersamaan yang harus dilestarikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.