Senin, 29 September 2025

Bukan Tak Mau Bayar, Ini Alasan Sebenarnya Konsumen Tusuk Kurir Paket COD di Banyuasin

Terungkap alasan konsumen nekat tusuk kurir paket COD di Banyuasin, merasa tersinggung dengan ucapan korban di pesan suara

Kolase Tribunnews.com: Instagram.com/banyuasinterkini dan DOK POLRES BANYUASIN
(Kiri) Korban penikaman saat dirawat di rumah sakit dan (Kanan) Tangkap layar viral video kurir COD ditikam oleh pembeli di Banyuasin. Terungkap alasan konsumen nekat tusuk kurir paket COD di Banyuasin, merasa tersinggung dengan ucapan korban di pesan suara 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus viral kurir paket cash on delivery (COD) ditusuk konsumen memasuki babak baru.

Terungkap alasan Heru (38) tega menusuk Akbar Makrup (22).

Heru mengaku tersinggung dengan ucapan bernada hinaan yang dikirim korban melalui pesan suara.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Video aksi penusukan yang dilakukan konsumen kepada kurir paket COD itu sempat viral di media sosial.

Melansir TribunSumsel.com, Heru mengaku dihina tak mampu membayar paket seharga Rp 100 ribu yang sudah diantar korban ke rumahnya.

Baca juga: Kondisi Kurir Paket COD setelah Ditusuk Konsumen di Banyuasin: Alami Luka Parah di Rusuk Kiri

"Aku sudah biasa memesan paket, saat paket sudah datang, dia ini menghubungi aku."

"Katanya paket sudah diantarkan ke rumah tetapi belum dibayar."

"Kata aku, nanti setelah aku pulang baru dibayar," ujar pelaku setelah diringkus polisi, Senin (6/2/2023).

Setelah itu, korban beberapa kali menghubungi pelaku untuk menanyakan terkait pembayaran paket.

Pelaku saat itu mengatakan masih bekerja dan meminta korban agar menunggu pelaku sampai pulang ke rumah.

Kemudian, korban mengirim pesan suara kepada pelaku.

Menurut pelaku, pesan suara tersebut berisi hinaan yang membuatnya tersinggung.

"Korban mengatakan bila percuma rumah bagus dan punya mobil tetapi untuk bayar paket senilai Rp 100 ribu saja tidak mampu," terangnya.

Kronologi Kejadian

Dalam pesan suara tersebut, korban mengatakan sudah ditanya pihak kantor terkait paket yang sudah diterima pelaku.

Detik-detik Kurir di Banyuasin ditikam oleh pembeli saat antar paket COD.
Detik-detik Kurir di Banyuasin ditikam oleh pembeli saat antar paket COD. (Tangkap layar Instagram.com/banyuasinterkini)

Baca juga: Kronologi Viral Kurir COD Ditusuk saat Antar Paket, Konsumen Diduga Tak Mau Bayar

Sehingga, pelaku diminta untuk datang langsung ke kantor untuk melakukan pembayaran paket tersebut.

Namun, karena belum juga ada pembayaran, korban mendatangi rumah pelaku dengan ditemani rekan kerjanya.

Pelaku saat itu sudah berada di rumah.

Mengetahui korban datang, pelaku yang masih memendam sakit hati lantas menyiapkan pisau.

"Saat korban datang, aku bilang ambilah paket itu, yang buat aku tambah tersinggung dan marah, ketika teman korban memvideokan."

"Makanya langsung aku tusuk, dan setelah menusuk korban aku coba mengejar teman korban yang merekam, tetapi temannya kabur," bebernya.

Setelah menusuk korban, pelaku mengaku sempat diteriaki oleh istrinya.

Sang istri meminta pelaku untuk melepaskan pisau yang ada di tangannya.

Saat itulah, lanjut pelaku, dia baru menyadari telah menusuk orang.

Melihat korban sudah bersimbah darah, pelaku langsung melarikan diri dan pergi ke Palembang.

Baca juga: Marah Ditagih Bayar Paket yang Diterimanya, Konsumen Tusuk Kurir COD di Banyuasin

Pelaku akhirnya ditangkap pada Senin (6/2/2023) saat berada di Kantor Desa Pulau Harapan, Kabupaten Banyuasin.

Viral di Media Sosial

Viral di media sosial, konsumen menusuk kurir paket COD di Kabupaten Banyuasin.

Dari informasi yang beredar saat itu, korban ditusuk karena konsumen enggan membayar paket yang telah diterima.

Akibat kejadian itu, korban harus dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyuasin.

Dikutip dari TribunSumsel.com, Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Harry Dinar membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Harry, kejadian berawal saat korban bersama rekannya Robi Yobiansyah (23) mengantar paket dengan sistem COD ke rumah pelaku.

Setibanya di rumah pelaku, korban menyerahkan paket tersebut kepada pelaku.

Namun, setelah paket diambil, pelaku disebut enggan membayar.

"Saat korban dan rekannya meminta pembayaran, pelaku marah, dan teriak ambillah paket itu sambil mengacungkan pisau ke arah korban dan rekannya," jelas Harry, Sabtu (28/1/2023).

Akbar Makrup (22), kurir COD korban penusukan, dirawat di RSUD Banyuasin saat dijenguk Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar, Sabtu (28/1/2023).
Akbar Makrup (22), kurir COD korban penusukan, dirawat di RSUD Banyuasin saat dijenguk Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar, Sabtu (28/1/2023). (DOK POLRES BANYUASIN)

Setelah itu, pelaku maju dan langsung menusuk korban.

Setelah Akbar terluka, pelaku juga berniat menusuk Robi, rekan korban yang juga berada di lokasi.

Beruntung, Robi yang sadar diincar oleh pelaku langsung melarikan diri.

"Rekan korban berhasil kabur dan tidak sampai kena tusuk, sedangkan pelaku, setelah menusuk langsung melarikan diri," jelasnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel.com/M Ardiansyah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan