Jumat, 3 Oktober 2025

Cerita Siswa di Ambon Lompat dari Angkot karena Merasa Hendak Diculik, Ini Duduk Perkara Sebenarnya

TBL nekat melompat dari angkot karena merasa dirinya hendak diculik oleh sopir angkot tersebut.

Editor: Dewi Agustina
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - TBL (15), seorang siswa di Ambon mengalami luka-luka setelah nekat melompat dari angkutan kota (angkot), Jumat (27/1/2023) lalu. Dikabarkan, TBL nekat melompat dari angkot karena merasa dirinya hendak diculik oleh sopir angkot tersebut. 

Wage Suti (40) sebelumnya tewas setelah dikeroyok massa dan tubuhnya dibakar.

Peristiwa tragis tersebut terjadi di Kilometer 8 Lorong II Kelurahan Klasabi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (24/1/2023).

Aksi amuk massa tersebut terjadi karena menduga korban sebagai pelaku penculikan anak.

Massa termakan isu maraknya penculikan anak seperti yang beredar di media sosial.

"Wanita itu dibakar karena diduga adalah pelaku penculikan anak yang viral di media sosial," ungkap Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi pada Selasa (24/1/2023).

Sebelum dibakar, massa sempat mengeroyok korban.

Baca juga: Update Kasus Wanita di Sorong Dibakar Hidup-hidup: 2 Terduga Pelaku Ditangkap, Ini Perannya

Bhabinkamtibmas setempat sempat mengamankan korban.

Namun, karena kalah jumlah korban tidak bisa diselamatkan.

Ketika itu, ada seorang yang menyiramkan bensin dan menyulut api ke tubuh korban.

Polisi diketahui sempat memadamkan api di tubuh korban dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele Be Solu Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Namun nyawa korban tak terselamatkan dan meninggal dunia di RSUD Sele Be Solu.

Belakangan diduga korban mengalami gangguan jiwa.

Sejumlah warga di Kota Sorong, Papua Barat Daya, membakar seorang wanita hidup-hidup di Kilometer 8 Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (24/1/2023). Wanita itu dikabarkan meninggal dunia.
Sejumlah warga di Kota Sorong, Papua Barat Daya, membakar seorang wanita hidup-hidup di Kilometer 8 Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (24/1/2023). Wanita itu dikabarkan meninggal dunia. (Dok Warga)

"WS yang menjadi korban pembakaran kemarin dia memang diduga sedang memiliki gangguan kesehatan jiwa," kata Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota, Iptu Abdul Bayu Ananda kepada TribunPapuaBarat.com, Rabu (25/1/2023).

Ia pun mengungkapkan, pihaknya pernah menjumpai korban.

"Kalau surat dokter memang tidak ada, namun saya jumpa dengan si korban dan kasihan dia ada sakit-sakit."

"Kemungkinan dugaan saya sakitnya adalah di kejiwaannya."

"Kasihan untuk gangguan jiwa yang bisa pastikan adalah dokter yang punya keahlian di sana," papar Bayu.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Beredar Kabar Siswa di Ambon Lompat dari Angkot karena akan Diculik, Ternyata Hanya Salah Paham

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved