Minggu, 5 Oktober 2025

Terungkap Tabiat Buruk Nanang Trihartanto, Pelaku Pembunuhan Siswi SMP, Sering Aniaya Istri dan Anak

Terungkap tabiat buruk Nanang Trihartanto, pelaku pembunuhan siswi SMP di Kabupaten Sukoharjo.

Editor: Nuryanti
TribunSolo.com/Anang Maruf
Nanang Trihartanto (21), pelaku pembunuhan siswi SMP di Sukoharjo, Jawa Tengah, saat dihadirkan di jumpa pers di Mapolres Sukoharjo, Rabu (25/1/2023) (kiri). Prosesi pemakaman siswi SMP yang menjadi korban pembunuhan, EJR (14), Selasa (24/1/2023) (kanan). Terungkap tabiat buruk Nanang Trihartanto, pelaku pembunuhan siswi SMP di Kabupaten Sukoharjo. 

TRIBUNNEWS.COM - Nanang Trihartanto (21), warga Semanggi, Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, ditangkap aparat kepolisian karena melakukan pembunuhan terhadap siswi SMP berinisial EJR (14).

Jasad EJR ditemukan di lahan kosong Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (24/1/2023).

Pelaku mengenal korban lewat aplikasi online MiChat.

Nanang nekat membunuh karena korban menolak permintaan pelaku untuk menambah durasi.

Setelah tega membunuh gadis yang dikencaninya, terungkap tabiat buruk Nanang.

Ternyata, ia kerap melakukan penganiayaan terhadap istri dan anak kandungnya.

Baca juga: Sosok Nanang Trihartanto, Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo, Kenal Korban Lewat MiChat

Nanang mengaku menganiaya istrinya karena masalah perselingkuhan, dilansir TribunSolo.com.

"Dulu pernah, Pak, karena selingkuh Pak dia," ujar Nanang saat konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Rabu (25/1/2023).

Tak hanya itu, Nanang juga pernah melakukan kekerasan terhadap anak kandungnya.

"Anak juga pernah, sempat saya pukul juga, anaknya satu," ungkap Nanang.

Sosok Nanang Trihartanto

Nanang diketahui berasal dari Yogyakarta.

Dia sempat melarikan diri ke Sidoarjo, Jawa Timur, setelah menghabisi nyawa EJR.

Meski demikian, Nanang tercatat sebagai warga Semanggi, Pasar Kliwon, Kota Solo.

"Pelaku asal Jogja, setelah kejadian dia langsung melarikan diri," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho, Rabu.

Sehari-hari, Nanang bekerja sebagai manusia silver di Jalan Raya Solo-Semarang.

Pelaku pembunuhan berinisial NTH (21) yang tega membunuh gadis berusia 15 tahun di Sukoharjo karena belum puas usai berkencan dengan korban di kamar kos, Senin (23/1/2023)
Pelaku pembunuhan berinisial NTH (21) yang tega membunuh gadis berusia 15 tahun di Sukoharjo karena belum puas usai berkencan dengan korban di kamar kos, Senin (23/1/2023) (TRIBUNJATENG/Khoirul Muzakki)

Baca juga: Sosok Siswi SMP di Sukoharjo yang Dibunuh Teman Kencannya, Tak Ada yang Mencolok dari Pergaulannya

Dalam sehari, ia bisa meraup uang hingga Rp 159 ribu.

Jauh sebelum menjadi pelaku pembunuhan, Nanang rupanya merupakan residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Dia pernah ditahan karena mencuri sepeda motor di Magelang pada 2020 lalu.

Kronologi Kejadian

Pembunuhan ini bermula saat Nanang mengenal korban lewat aplikasi MiChat, Senin (23/1/2023).

Nanang kemudian mengajak korban untuk bertemu di Hotel Setyorini, Kartasura, Sukoharjo.

EJR kemudian diantar ke lokasi oleh temannya, NTO dan INA, pada Selasa dini hari.

Namun, karena kondisi hotel yang penuh, pelaku lantas mengajak korban ke kosan-nya di Kartasura.

Di sana pelaku menggunakan jasa korban selama satu jam.

Meski demikian, pelaku merasa tak puas dan meminta untuk menambah durasi pada korban.

Baca juga: Siswi SMP yang Dibunuh di Sukoharjo Bukan Jaringan Prostitusi Online, Kenal Pelaku Lewat MiChat

Saat jam kedua berakhir, pelaku kembali meminta menambah waktu, namun korban menolaknya.

"Di jam kedua pelaku tidak puas, dikarenakan korban mengaku jamnya sudah habis," jelas Wahyu.

Niat jahat pelaku pun muncul saat akan mengantar korban pulang.

Ia sengaja membawa pisau untuk membunuh korban.

Pelaku kemudian menyekap korban dari belakang dan menusuk korban menggunakan obeng minus.

Pelaku kembali menusuk korban menggunakan pisau hingga akhirnya remaja tersebut tewas.

"Motif pembunuhan pelaku mengakui belum puas dan ingin menguasai harta korban."

"Termasuk uang yang sudah dikasih korban saat jam kesatu," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Pravitri Retno W, TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved