Kamis, 2 Oktober 2025

Update Kasus Wanita di Sorong Dibakar Hidup-hidup: 2 Terduga Pelaku Ditangkap, Ini Perannya

Berikut ini update kasus wanita di Sorong dibakar hidup-hidup karena diduga penculik anak. Polisi telah menangkap dua terduga pelaku.

TRIBUNPAPUABARAT.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Dua terduga pelaku kasus wanita di Sorong, Papua Barat Daya, dibakar hidup-hidup, FT (kiri) dan AT (kanan), ditangkap di lokasi berbeda pada Rabu (25/1/2023). 

Ia menjadi korban amuk massa setelah sempat diamankan oleh Bhabinkamtibmas setempat.

Korban menjadi sasaran warga lantaran diduga menjadi bagian dari sindikat penculikan anak.

Meski sempat diamankan Bhabinkamtibmas, Wage Suti masih menjadi sasaran amuk karena jumlah warga yang terlalu banyak.

Baca juga: Diduga Jadi Sindikat Penculikan Anak, Wanita di Sorong Dibakar Hidup-hidup oleh Warga hingga Tewas

Hingga ada seorang warga yang menyiram bensin pada korban dan menyulut api ke tubuhnya.

"Korban sempat diamankan Bhabinkamtibmas karena jumlah massa yang terlalu banyak."

"Bahkan salah satu massa ada yang menyiramkan bensin dan membakar korban," terang abid Humas Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi, Selasa.

Menambahkan, Iptu Abdul Bayu Ananda mengungkapkan petugas mencoba memadamkan api di tubuh korban.

Setelahnya, korban kemudian dibawa ke RSUD Sele Be Solu Kota Sorong.

Namun, korban keburu meninggal dunia.

"Ia benar korban dia sudah meninggal di RSUD Sele Be Solu," katanya.

Jenazah Sudah Dipulangkan ke Kampung Halaman

Pj Wali Kota Sorong, George Yarangga, melepas pemulangan jenazah korban pembakaran di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (25/1/2023). Jenazah dipulangkan melalui Bandara Domine Edwar Osok DEO Sorong.
Pj Wali Kota Sorong, George Yarangga, melepas pemulangan jenazah korban pembakaran di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (25/1/2023). Jenazah dipulangkan melalui Bandara Domine Edwar Osok DEO Sorong. (TRIBUNPAPUABARAT.COM/PETRUS BOLLY LAMAK)

Pada Rabu, jenazah korban sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Sulawesi Tenggara menggunakan pesawat.

Pj Wali Kota Sorong, George Yarangga, ikut mengantarkan jenazah korban ke Bandara Domine Edwar Osok DEO Sorong.

Selain itu, ia juga menyerahkan santunan sebesar Rp50 juta pada keluarga korban.

"Pemkot Sorong beri santunan Rp 50 juta yang kami serahkan kepada ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST)," kata George Yarangga kepada wartawan, Rabu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved