Rabu, 1 Oktober 2025

Buntut Penembakan yang Tewaskan Yulianus & Pembakaran Kios di Dogiyai, 150 Warga Mengungsi ke Nabire

150 warga Dogiyai dilaporkan mengungsi ke Nabire pasca kericuhan dampak penembakan yang dilakukan polisi hingga menewaskan Yulianus Tebai.

Editor: Dewi Agustina
Humas Polda Papua
Kios milik warga pendatang yang dibakar oleh sekelompok pemuda buntut dari kasus penembakan yang menewaskan seorang warga bernama Yulianus Tebai di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (21/1/2023). Setidaknya 150 warga Dogiyai dilaporkan mengungsi ke Nabire pasca kericuhan dampak penembakan yang dilakukan polisi hingga menewaskan Yulianus Tebai pada Sabtu (21/1/2023) lalu. 

Setelah itu, pihak kepolisian bernegosiasi bersama keluarga korban yang telah berada di lokasi kejadian.

Negosiasi itu dilakukan agar korban dievakuasi ke Puskesmas Bomomani.

Namun saat hendak mengevakuasi korban ke Puskesmas Bomomani, anggota kepolisian dicegat dan diserang oleh sekelompok pemuda.

Mereka menyerang aparat menggunakan batu, kayu, dan alat tajam lain.

Aparat pun memutuskan mundur.

Bakar Kios dan Truk

Selain menyerang aparat, sekelompok pemuda itu lalu membuat kericuhan dengan membakar beberapa kios.

Sejumlah kios milik warga dan dua unit truk jadi sasaran amukan massa.

Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D Tatiratu mengatakan, polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap para pelaku pemalakan, penembakan, dan pembakaran kios.

Ia menegaskan bahwa para pelaku akan ditindak tegas sesuai hukum.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Detik-detik Kericuhan Pecah di Dogiyai Papua Tengah, 150 Warga Mengungsi ke Nabire: Ditengarai Miras

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved