Sabtu, 4 Oktober 2025

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Soal Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Ribuan Personel Polisi Berjaga hingga Keluarga Korban Datang

Berikut ini kabar terbaru soal sidang perdana kasus Tragedi Kanjuruhan yang digelar di PN Surabaya, Senin 16 Januari 2023.

SURYA/HABIBUR ROHMAN
SIDANG PERDANA KANJURUHAN - Suasana sidang kasus 'Tragedi Kanjuruhan Malang' yang dipimpin Hakim Abu Achmad Sidqi Amsya, Mangapul dan I Ketut Kimiarsa digelar di Ruang Cakra Pengadilan Negeri Surabaya Kelas 1A Khusus, Senin (16/1/2023). Berikut ini kabar terbaru soal sidang perdana kasus Tragedi Kanjuruhan yang digelar di PN Surabaya, Senin 16 Januari 2023 

"Kami menerjunkan 1.600 personel, 400 di lingkungan PN Surabaya, sisanya dibagi untuk melakukan penyekatan, berlapis di batas kota," kata Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, Senin (16/1/2023).

Surya.co.id mewartakan, penyekatan juga dilakukan di semua pintu masuk kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, hingga Mojokerto.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Polsek-polsek yang ada di Surabaya dan sekitarnya.

Baca juga: Kawal KLB PSSI, Persebaya Surabaya Usulkan Kaesang Pangarep Jadi Ketua Komite Pemilihan

Polisi Tim Gabungan Pengamanan Sidang Perdana Tragedi kanjuruhan di Pengadilan Negeri Surabaya
Sebanyak 1.600 personel tim gabungan pengamanan diturunkan dalam sidang perdana kasus Tragedi Kanjuruhan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (16/1/2023).

"Kami juga melakukan koordinasi dengan Polres Pasuruan agar penyekatan bisa maksimal," ucap Yusep.

Ia juga menambahkan, ribuan personel tersebut akan bersiaga setidaknya hingga 30 hari, atau selama proses persidangan.

"Volumenya disesuaikan dengan eskalasi situasi untuk memastikan PN Surabaya dalam situasi kondusif," pungkasnya.

Keluarga Korban Tragedi kanjuruhan Datangi PN Surabaya

Salah satu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan juga ikut datang ke PN Surabaya.

Ia adalah Rini Hanifah, ibu dari Agus Riansyah, korban Tragedi kanjuruhan.

Rini Hanifah datang langsung dari Pasuruan untuk menuntut keadilan dalam sidang perdana ini.

"Saya berangkat sendirian, sampai sini pukul 09.15 Wib, kebetulan ada keluarga di Dupak deket dari sini," kata Rini di PN Surabaya.

Melansir Surya.co.id, ia berharap pelaku harus dihukum dengan adil.

Baca juga: JPU Sebut Ricky Rizal Punya Waktu Memberi Tahu Brigadir J Soal Rencana Pembunuhan

Rini Hanifah Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Datangi PN Surabaya
Rini Hanifah, ibunda salah satu korban Tragedi Kanjuruhan Malang bernama Agus Riansyah datangi Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (16/1/2023).

"Harus dihukum seadil-adilnya, 135 itu bukan cuma angka lho ya, itu nyawa, nyawa yang tak berdosa, nyawa yang tak ngerti ini-itu, kenapa kok dibantai pak, seandainya itu anak bapak gimana," tambah Rini Hanifah.

Selain itu, Rini juga menyayangkan, kenapa sidang dilakukan di Surabaya bukan di Malang.

Sedangkan mayoritas korban berasal dari Malang.

"Tidak setuju karena kan jauh, sangat jauh dari Malang. Kami sebenarnya sudah meminta sidang di Malang, ini jadi tanda tanya buat saya," pungkasnya.

(Tribunnews.com, Renald)(Surya.co.id, Khairul Amin/Akira Tandika Paramitaningtyas)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved