Sabtu, 4 Oktober 2025

Fakta IRT Dibunuh Suami, Mertua, dan Ipar: Sempat Dikira Bunuh Diri hingga Peran Para Pelaku

IRT di Lombok Tengah dibunuh suami, mertua, dan iparnya. Korban ditemukan dalam kondisi tergantung. Berikut faktanya

kantipurnetwork.com
Ilustrasi Pembunuhan - IRT di Lombok Tengah dibunuh suami, mertua, dan iparnya. Korban ditemukan dalam kondisi tergantung. Berikut faktanya 

TRIBUNNEWS.COM - FS (19), ibu rumah tangga (IRT) di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan tewas di rumahnya, Selasa (3/1/2023).

Korban awalnya dikira tewas karena bunuh diri. Hal itu karena saat ditemukan korban dalam kondisi tergantung.

Namun, belakangan diketahui, korban dibunuh oleh suaminya, MR (20).

Dalam melancarkan aksi kejinya, MR melibatkan ibunya berinisial S (46) dan kakaknya SA (28).

Dihimpun Tribunnews.com, berikut fakta IRT dibunuh suami, mertua, dan ipar di Lombok Tengah:

Ditemukan Tergantung

Baca juga: Sejoli Tewas di Kamar Hotel Kawasan Ciputat, Posisinya Berpegangan Tangan Terlentang di Atas Kasur

Kasus ini bermula saat korban ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Selasa, dilansir TribunLombok.com.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sang adik, R (13), yang saat itu pulang dari sekolah.

Setibanya di rumah, R langsung masuk ke kamar korban.

Saat itu, R mendapati kakaknya sudah terbujur kaku dalam kondisi tergantung.

Melihat kakaknya tewas mengenaskan, R langsung berteriak memanggil S, mertua korban.

"Ibu lihat, kenapa dengan kakak saya," kata R memanggil ibu mertua korban.

Mendengar teriakan R, S langsung bergegas menuju kamar korban.

S yang melihat menantunya tewas tergantung lalu berteriak memanggil tetangganya.

Warga kemudian menguhubungi suami korban yang saat itu sedang bekerja di kebun.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved