Selasa, 30 September 2025

Polisi Tetapkan Satu Tersangka dalam Kasus Tarik Tambang di Makassar, Ini Ancaman Hukumannya

Polisi menetapkan satu tersangka dalam kasus tarik tambang yang menewaskan satu peserta. Tersangka dianggap lalai dan terancam 15 tahun penjara.

Penulis: Faisal Mohay
TRIBUN TIMUR/NUR ROFIFAH
Polisi menetapkan satu tarsangka dalam kasus tarik tambang di Makassar yang menewaskan satu peserta. 

Rekaman CCTV ini tidak sesuai dengan pernyataan panitia yang mengatakan korban sedang sibuk berswafoto ketika kejadian.

Baca juga: Acara Rekor MURI Tarik Tambang di Makassar Memakan Korban Jiwa, Ternyata Tak Kantongi Izin

Korban terlihat berdiri di lokasi dan bersiap menunggu aba-aba dari panitia tarik tambang.

Ketika menunggu aba-aba ini para peserta kaget karena tali sudah ditarik dan korban terkena tarikan tambang.

Kaki korban terseret tali tambang dan korban terpental jatuh mengenai beton pembatas jalan hingga pendarahan.

Penyebab tali tambang tertarik sebelum aba-aba belum diketahui.

Kata keluarga korban

Lomba tarik tambang yang diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) Sulawesi Selatan yang bakal memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) melibatkan 5.000 orang, 1 orang peserta meninggal dunia dan beberapa orang lainnya luka.
Lomba tarik tambang yang diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) Sulawesi Selatan yang bakal memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) melibatkan 5.000 orang, 1 orang peserta meninggal dunia dan beberapa orang lainnya luka. (Kompas.com/Hendra Cipto)

Kakak korban, Ridwan mengatakan pihak keluarga sudah ikhlas atas kematian Masyita.

Ia dan pihak keluarga menganggap kematian Masyita adalah musibah dan tidak mau menyalahksan siapapun.

"Kalau masalah kejadian ini kita tidak bisa salahkan siapa pun, karena ini musibah. Kalau masalah kejadian, saya belum paham betul," jelasnya dikutip dari TribunMakassar.com.

Ridwan menjelaskan korban merupakan sosok pekerja keras di keluarga.

"Sosok almarhumah itu pekerja, apalagi dia boleh dibilang tulang punggung di keluarganya," terangnya.

Korban merupakan ketua RT dan sudah memiliki dua orang anak.

Baca juga: Korban Meninggal Lomba Tarik Tambang Pecahkan Rekor Muri: Ketua RT yang Dikenal Berdedikasi Tinggi

Kesaksian panitia

Panitia IKA Unhas Sulsel, Mursalin mengatakan insiden ini murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan dari pihak panitia.

Ia menjelaskan, korban tertarik tali tambang dan saat kejadian sedang sibuk berswafoto.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan