Jumat, 3 Oktober 2025

Erupsi Gunung Semeru

Gunung Semeru Erupsi, Bupati Lumajang: Hunian Relokasi Aman, Aliran Lahar Tidak ke Desa Sumbermujur

Bupati Lumajang Thoriqul Haq atau Cak Thoriq memastikan hunian relokasi yang berada di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang aman.

Editor: Adi Suhendi
tribunjatim.com/M Erwin Wicaksono
Guguran material vulkanis masih begitu membara di Dusun Kajar Kuning Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang pada Minggu (4/11/2022) petang, usai terdampak awan panas guguran Gunung Semeru. Bupati Lumajang Thoriqul Haq atau Cak Thoriq memastikan hunian relokasi yang berada di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang aman. 

"Sehingga sama-sama bisa melakukan pengecekan dan pemeriksaan yang bersangkutan. Selalu mendengarkan himbauan petugas, jangan mudah terprovokasi informasi yang belum jelas. Karena saat informasi simpang siur banyak ditemukan," katanya.

"Saya menghimbau agar masyarakat mencari informasi pada petugas yang ada dilapangan saat ini," tegas Gatot.

Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Semeru Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak atau ± 5176 mdpl.

Dengan status itu, masyarakat dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Dari informasi yang disampaikan oleh BPBD Jatim, hingga pukul 14.10 WIB material APG terpantau di Curah Kobokan.

Dimana, dilaporkan hal ini diikuti oleh penurunan aktivitas yang terpantau dari seismograf.

Status Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang mengalami peningkatan dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas) setelah Semeru kembali mengalami erupsi pada Minggu (4/12/2022) pagi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved