Gempa Berpusat di Cianjur
Basarnas Temukan Titik Delapan Korban Gempa Cianjur yang Masih Hilang
Delapan korban gempa Cianjur masih hilang, Tim SAR gabungan telah menemukan titik diduga tempat delapan korban tersebut hilang.
TRIBUNNEWS.COM - Proses pencarian korban gempa Cianjur, Jawa Barat, Senin (5/12/2022) hari ini kembali nihil.
Korban hilang pasca gempa M5.6 kini masih tersisa delapan orang.
Meski demikian, Tim SAR gabungan mengaku telah menemukan titik diduga tempat delapan orang tersebut hilang.
Namun, karena terkendala kondisi cuaca dan tebalnya material longsor, proses pencarian korban menjadi terhambat.
"Kami sudah menemukan titik kedelapan orang yang hilang tersebut," kata Kepala Tim Lapangan SAR gabungan, Supriono, Senin (5/12/2022) dikutip dari Tribun Jabar.
"Namun kendala di lapangan di atasnya banyak genangan air dan retakan di area longsoran menjadi ancaman petugas," lanjutnya.
Baca juga: Puluhan Musisi Galang Donasi untuk Korban Gempa Cianjur di Bentara Budaya Jakarta
Supriono mengatakan, pihaknya telah memiliki peta fotografi terkait posisi rumah warga yang terdampak di Kampung Cijedil ini.
"Saat ini hasil dari pencarian dan penggalian eskavator sudah teridentifikasi beberapa posisi rumah berdasarkan bukti dari cat rumah dan beberapa perabotan rumah," tuturnya.
Menurut penuturan Supriono, waktu pencarian korban gempa Cianjur ini tinggal tersisa satu hari.
Disisa waktu tersebut, ia mengaku pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin.
Tim K-9 dan sejumlah alat berat dan alkon akan tetap diturunkan.
"Besok sore pun kita akan melakukan analisis dan masih ada sisa waktu satu hari."
"Berdasarkan asumsi dan pemangku kebijakan nanti akan melalukan konsolidasi terkait diperpanjang atau tidaknya proses pencarian ini," katanya.
Update Jumlah Korban Gempa Cianjur
Pemerintah Kabupaten Cianjur mengumumkan perkembangan jumlah korban pasca-gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Senin (5/12/2022) ini.
Hingga kini, jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur sebanyak 334 jiwa.
Kemudian, ratusan ribu jiwa mengungsi di beberapa titik lokasi pengungsian wilayah Cianjur.
Menurut Asisten Daerah Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyib, jumlah warga yang mengungsi mencapai 114.683 orang.
"Jumlah KK disurvei 41.166 Kepala Keluarga, jumlah total pengungsi disurvei berjumlah 114.683 jiwa," kata Budhi, dikutip dari YouTube BNPB Indonesia, Senin.
Budhi menjelaskan, untuk pengungsi laki-laki berjumlah 54.781 jiwa, sedangkan pengungsi perempuan sebanyak 59.902 jiwa.

"Penyandang disabilitas 147 jiwa ibu hamil 1.640 jiwa, lansia 7.453 jiwa," imbuhnya.
Adapun untuk kerugian materil akibat gempa Cianjur, data sementara sampai senin, total 42.033 rumah rusak.
Selanjutnya, fasilitas pendidikan rusak berjumlah 525 unit, fasilitas ibadah rusak ada 269 unit, dan fasilitas kesehatan rusak 14 unit.
Sebagai informasi, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 telah mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) siang pukul 13.21 WIB.
Gempa tersebut tak hanya dirasakan di Cianjur, namun juga di wilayah Jabodetabek.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Suci Bangun DS) (TribunJabar.com/Fauzi Noviandi)