Gempa Berpusat di Cianjur
Takut Gempa Susulan dan Tembok Rumah Retak-Retak, Mimin Pilih Tinggal Tenda Darurat
Mimin bersama warga di pengungsian tenda darurat dekat pemukiman kompak bersuara bahwa di tenda darurat yang disediakan Pemkab Sukabumi
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pengendara kendaraan bermotor melintas di depan reruntuhan bangunan di Kampung Longkewang, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Desa Gasol menjadi salah satu lokasi terdampak paling parah diguncang gempa bermagnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Senin lalu. Lebih dari 60 orang meninggal dunia tertimpa reruntuhan bangunan, ratusan orang terluka, ratusan rumah rusak berat dan ringan, ratusan orang harus mengungsi di tenda-tenda terpal. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Mimin mengaku membetahkan diri tinggal di tenda darurat yang kondisinya reot dan hanya ditopang bambu seadanya.
Ia dan pengungsi lain berharap ada bantuan terpal, selimut dan tempat tidur.
"Tinggal di sini di betah-betahin aja Ibu mah kalau ada mah tenda aja sama tempat tidur, terpal," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Miris! Korban Gempa Cianjur di Sukabumi Tidur di Tenda Reot, Terpalnya Bolong dan Minim MCK