Minggu, 5 Oktober 2025

Berita Populer Hari Ini

Populer Regional: Viral Ambulans Bantuan Korban Gempa Cianjur Diadang | Ayah Tabrak Anak di Jombang

Berita populer regional dimulai viral video ambulans bantuan korban gempa di Cianjur dihadang hingga kasus ayah tabrak anak di Jombang.

fauzi noviandi/tribunjabar
Viral video warga saat menghentikan iring-iringan mobil ambulans yang membawa bantuan korban gempa Cianjur. Berikut berita populer regional selengkapnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai viral video ambulans bantuan korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, diadang.

Pada rekaman yang beredar, terlihat sejumlah pria tidak memperbolehkan ambulans menuju lokasi bencana.

Tujuan pelaku pengadangan meminta bantuan agar diturunkan.

Kemudian ada update dari kasus perselingkuhan seorang bidan dengan oknum polisi di Purworejo, Jawa Tengah.

Kini bidan berinisial RAF melaporkan balik suaminya, Ardiansyah Dody, ke polisi.

RAF membantah melakukan perzinahan dan menilai suaminya telah mencemarkan nama baiknya.

Baca juga: Populer Nasional: Sambo Teken Surat soal Keterlibatan Kabareskrim | Update Korban Gempa Cianjur

Berita populer terakhir datang dari kasus seorang ayah tega tabrak anaknya sendiri di Jombang, Jawa Timur.

Akibat kejadian ini, korban terluka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Sementara pelaku babak belur dihakimi massa karena aksinya.

Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir:

1. Pelaku Pengadangan Ambulans yang akan Menyalurkan Bantuan di Cianjur Dimintai Keterangan

Beredar video yang memperlihatkan warga Cianjur yang menghadang mobil relawan dan memaksa agar menurunkan bantuan logistik dibawa.
Beredar video yang memperlihatkan warga Cianjur yang menghadang mobil relawan dan memaksa agar menurunkan bantuan logistik dibawa. (Tangkap layar akun Twitter, @Kangjaill)

Sejumlah warga mengadang ambulans yang akan menyalurkan bantuan untuk korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Pengadangan itu direkam oleh penumpang ambulans dan menyebarkannya di media sosial.

Terlihat sejumlah warga berdiri di pinggir jalan dan menghentikan ambulans yang akan melintas.

Dalam keterangan pengunggah video, disebutkan jika peristiwa itu terjadi di Jalan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Viral... Ambulan dijegat saat mau menuju lokasi. Kita dijegat ya...orang orang minta bantuan diturunin disini sementara kita mau ke ujung...orang orang ini brentiin semua mobil yang ada tanpa terkecuali ambulan lokasi tidak jauh dari SMP Cigunang ( Cugenang) Rancagoong. hati2 buat semua relawan," tweet dari Reporterjail akun Twitter @kangjail.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, tidak membantah kejadian itu dan saat ini pelaku sedang dimintai keterangan.

“Pelaku sudah diamankan, sekarang lagi diperiksa, kita tunggu hasilnya. Nanti diinfo,” ujar Ibrahim Tompo melalui pesan WhatsApp, Rabu (23/11/2022).

Sebuah video viral di media sosial. Video tersebut menampilkan mobil pembawa bantuan sembako untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihadang.

Pelaku pengadangan tampak terdiri dari sejumlah pria.

Padahal, mobil yang diadang sedang membawa bantuan berupa susu bayi dan perlengkapan kebutuhan lain yang sangat dibutuhkan para pengungsi.

Mobil tersebut akan menyerahkan bantuan tersebut langsung pada para pengungsi.

Namun, dalam unggahan video pada akun Instagram @terangmedia tampak sekelompok pria mencegat mobil yang ingin memberikan bantuan kepada korban yang berada di kawasan ujung/pedalaman Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).

Baca selengkapnya

2. Bidan di Purworejo Tidak Terima Dituding Selingkuh, Laporkan Suaminya dengan UU ITE

Ilustrasi perselingkuhan bidan denga oknum polisi di Purworejo.
Ilustrasi perselingkuhan bidan denga oknum polisi di Purworejo . (IMCNews.ID)

Kasus perselingkuhan antara bidan Puskesmas di Purworejo berinisial RAF dengan polisi yang bertugas di Polres Purworejo, Jawa Tengah, berbuntut panjang.

Bidan RAF melaporkan balik suaminya, Ardiansyah Dody, atas dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE.

Ardiansyah Dody telah menjalani pemeriksaan di Polres Purworejo, Selasa (22/11/2022).

Setelah selesai proses pemeriksaan, Dody menjelaskan istrinya tidak terima dituding berselingkuh dan melaporkan dirinya ke Polres Purworejo.

Diketahui perselingkuhan ini viral setelah Dody membuat sebuah video yang menceritakan kronologi perselingkuhan dan viral di media sosial.

Menurut Dody, istrinya merasa sangat dirugikan dengan video tersebut dan melaporkannya dengan pasal pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE.

"Dia membantah melakukan perzinahan, malah mengadukan saya atas tuduhan pencemaran nama baik, tapi saya punya bukti rekaman dia ngaku sudah melakukan (perselingkuhan) satu kali di salah satu hotel di Jogja," ujarnya pada Selasa (22/11/2022), dikutip dari Kompas.com.

Kini hubungan Dody dan istri semakin renggang setelah isu perselingkuhan ini viral.

Dody mengatakan istrinya telah memblokir WhatsApp miliknya dan sudah 2 minggu tidak saling berkomunikasi.

"Sampai saat ini sudah sekitar 2 minggu saya tidak berkomunikasi, semenjak video yang viral kemarin itu, WhatsApp saya diblokir sama istri," tambahnya.

Selain tidak berkomunikasi, Dody juga dilarang untuk datang ke rumah bidan RAF.

Hal ini disampaikan oleh keluarga bidan RAF melalui pesan WhatsApp.

"Ada di pihak keluarga istri saya WhatsApp ke saya, intinya jangan berani datang kerumah," imbuhnya.

Baca selengkapnya

3. Pelaku Tabrak Lari di Jombang Dihakimi Massa, Tega Tabrak Anak Sendiri dan Videonya Viral

Ilustrasi kasus ayah tabrak anak dengan mobil di Jombang.
Ilustrasi kasus ayah tabrak anak dengan mobil di Jombang. (Tribunnews.com/Net)

Kasus tabrak lari terjadi di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (22/11/2022).

Pelaku yang mengendarai mobil Toyota Innova sengaja menabrak korban dan kabur usai melakukan aksinya.

Diketahui korban adalah Adi Wijaya (45) yang merupakan anak dari pelaku.

Akibat tabrak lari ini korban mengalami luka parah.

Warga yang mengetahui aksi tabrak lari ini mencoba mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya di wilayah Peterongan, Kabupaten Jombang yang berjarak sekitar 7 kilometer dari lokasi tabrakan.

Pelaku menjadi sasaran amukan massa karena melakukan tabrak lari.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto, menjelaskan pelaku diberhentikan dan ditangkap oleh warga saat memasuki gang perkampungan.

Warga sempat menghakimi pelaku dan amukan massa ini berhenti ketika polisi datang.

"Ditangkap oleh warga di jalan masuk kampung, Keplaksari, Peterongan. Kemudian dihakimi sama warga, lalu diamankan sama petugas lantas," ujarnya pada Selasa (22/11/2022), dikutip dari Kompas.com.

Pelaku yang babak belur dibawa ke Puskesmas Peterongan sebelum menjalani pemeriksaan.

Ipda Anang Setyanto menjelaskan penyebab awal kasus tabrak lari ini adalah perselisihan ayah dan anak.

Sebelum terjadi aksi tabrak lari, ayah dan anak ini sempat terlibat pertengkaran.

Ketika kejadian pelaku dan korban membawa mobil sendiri-sendiri.

Pelaku menabrak korban ketika korban berada di luar mobil dan kabur usai melakukan aksinya.

Baca selengkapnya

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved