Kamis, 2 Oktober 2025

Kecelakaan Alphard Vs Truk di Tol Semarang-Solo: 3 Orang Tewas, Termasuk Seorang Direktur Perusahaan

Berikut fakta-fakta kecelakaan maut Alphard Vs Truk di Tol Semarang-Solo. Akibat kecelakaan maut ini 3 orang tewas termasuk seorang direkur perusahaan

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
Dok Humas Polres Boyolali
Kondisi mobil Toyota Alphard rusak parah akibat terlibat kecelakaan di ruas jalan tol Semarang-Solo KM 490 jalur A tepatnya di Dukuh Singit, Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (24/11/2022). Berikut fakta-faktanya 

"Tiga meninggal dan dua luka ringan," katanya.

Dalmadi melanjutkan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti kecelakaan.

Polisi sudah melakukan olah TKP dan berencana akan memintai keterangan sopir Alphard, Jefri Fajar Rifai (42).

Warga Desa Klepu, Ceper, Klaten itu mengalami luka ringan di dahinya.

Baca juga: Kecelakaan Minibus di Wonogiri karena Over Kapasitas, Minibus Masuk Jurang dan 8 Orang Meninggal

Kondisi Toyota Alphard yang terlibat kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Solo, Kamis (24/11/2022). Mobil mewah itu menghantam truk kontainer tepatnya di KM 490 tepatnya di wilayah Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Adapun tiga orang tewas.
Kondisi Toyota Alphard yang terlibat kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Solo, Kamis (24/11/2022). Mobil mewah itu menghantam truk kontainer tepatnya di KM 490 tepatnya di wilayah Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Adapun tiga orang tewas. (TribunSolo.com/Tri Widodo)

"Penumpang mobil bernama Febrian Arif (27) mengalami luka pada bahu kanan dan tumit kanan, tetapi dalam kondisi sadar," tambah Dalmadi.

Kedua korban luka dirawat di RSUD Boyolali setelah kejadian.

Sementara daftar korban meninggal dunia sebagai berikut :

1. Mega Puspita (35) warga di Dukun Bakalan, Desa/Kecamatan Ceper, Klaten

2. Eka Lestari (24) warga RT 04 RW 04, Desa Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang

3. Ivan Leandie P (24) Perum Pesona Kawi Asri Blok A-7 RT 03/01, Langkap, Besuki, Kabupaten Situbondo

Keterangan karyawan korban

Karyawan CV Mega Jaya Logam, Sulistyowati membenarkan korban Mega Puspita merupakan direktur di tempatnya bekerja.

Sedangkan dua korban tewas lainnya sekertaris dan desainer perusahaan.

Sulistyowati menjelaskan, sebelum kecelakaan, para korban berada di Jakarta.

"Berangkat ke Jakarta itu, Selasa malam. Kan Rabu pagi mulai survei-survei apa yang akan dikerjakan, setelah selesai langsung kembali pulang," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved