Jokowi Kembali Kunjungi Lokasi Gempa Cianjur, Bagikan Makanan hingga Uang ke Pengungsi

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).

Dalam kunjungannya, Jokowi mengaku ingin memastikan proses evakuasi korban gempa Cianjur berjalan dengan baik.

Sebab, kata Jokowi, masih ada sejumlah korban yang belum ditemukan di Kecamatan Cugenang, Cianjur.

"Saya ingin memastikan bahwa proses evakuasi berjalan dengan baik," ujarnya di Cianjur, Kamis, dilansir YouTube Kompas TV.

"Karena di sini masih ada 39 (orang) yang belum ditemukan, di satu titik saja."

"Sehingga, proses evakuasi menjadi prioritas saat ini," jelas Jokowi.

Selain proses evakuasi, Jokowi juga ingin memastikan logistik untuk korban gempa Cianjur terdistribusi dengan baik.

"Saya juga ingin memastikan logistik di lapangan terdistribusi dengan baik, termasuk juga kekurangan tenda," terangnya.

Saat mengunjungi sebuah tenda pengungsian, Jokowi membagikan makanan siap saji kepada anak-anak.

Setelah itu, Jokowi memberi bantuan berupa selimut dan sarung kepada para pengungsi.

Presiden juga memberikan uang Rp 5 juta kepada perwakilan warga di setiap tenda pengungsian.

Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga; dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto.

Baca juga: BMKG Minta Warga Waspadai Hoaks Usai Gempa Cianjur, Termasuk Hoaks Waduk Cirata akan Jebol

Jokowi Minta Percepat Perbaikan Infrastruktur

Pada Selasa (22/11/2022), Jokowi juga meninjau kondisi jalan Cipanas, Cianjur.

Sebelumnya, Jokowi juga membagikan makanan kepada anak-anak yang berada di tenda pengungsian.

Selain itu, Jokowi memberikan bantuan berupa sembako kepada para warga terdampak gempa Cianjur.

Jokowi lalu menyampaikan terkait bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah untuk warga yang rumahnya rusak akibat gempa Cianjur.

"Nanti dibantu Rp 50 juta yang (kerusakannya) berat, yang sedang Rp 25 juta, yang ringan Rp 10 juta."

"Nanti kalau sudah, gempanya sudah tenang, dimulai pembangunan rumah," ungkapnya, Selasa.

Baca juga: Cerita Pengungsi Gempa Cianjur Terpaksa Memandikan 11 Jenazah di Parit Belakang Posko Pengungsian

Kemudian, Jokowi memerintahkan jajarannya agar segera memperbaiki akses utama jalan pascabencana gempa Cianjur.

"Saya perintahkan kepada Menko PMK, kepada BNPB, kepada Basarnas kemudian TNI-Polri kepada Kementerian PUPR untuk bersama-sama mengerahkan jajarannya dalam membantu evakuasi utamanya yang berkaitan dengan akses pembukaan akses yang terkena longsor," ujar Jokowi.

Update Korban Gempa Cianjur

Pada Rabu (23/11/2022), Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, mengatakan adanya penambahan korban jiwa akibat gempa Cianjur.

"Per hari ini, 271 jenazah sudah teridentifikasi."

"Pencarian dan evakuasi gabungan dari tim SAR, BNPB, BPBD, TNI/Polri dan relawan lebih dari 1.000 personel."

"Hasilnya menemukan empat orang, tiga meninggal dunia di Cugenang dan satu selamat."

"Masih ada korban hilang 40 orang," ujarnya di Kantor Bupati Cianjur, Rabu, dilansir laman bnpb.go.id.

"Data ini dari Puskesmas dan Rumah Sakit di Cianjur, akan ditelusuri apakah termasuk yang sudah dimakamkan oleh keluarganya," jelas Suharyanto.

Baca juga: 2 Sneaker dan Angkot Biru Jadi Saksi Belasan Siswa Tertelan Longsor Akibat Gempa Cianjur

Pendataan sementara, korban luka tercatat 2.043 orang, dan yang mengungsi sebanyak 61.908 orang.

Sedangkan, kerugian materil sebanyak 56.320 rumah mengalami kerusakan.

Adapun rinciannya yakni rusak berat 22.241 unit rumah, rusak sedang 11.641 unit rumah, dan rusak ringan 22.090 unit rumah.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Gempa Berpusat di Cianjur