Gempa Berpusat di Cianjur
Jokowi Kembali Kunjungi Lokasi Gempa Cianjur, Bagikan Makanan hingga Uang ke Pengungsi
Jokowi meninjau lokasi terdampak gempa di Cianjur, Kamis (24/11/2022), juga memberi bantuan makanan hingga uang.
Selain itu, Jokowi memberikan bantuan berupa sembako kepada para warga terdampak gempa Cianjur.
Jokowi lalu menyampaikan terkait bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah untuk warga yang rumahnya rusak akibat gempa Cianjur.
"Nanti dibantu Rp 50 juta yang (kerusakannya) berat, yang sedang Rp 25 juta, yang ringan Rp 10 juta."
"Nanti kalau sudah, gempanya sudah tenang, dimulai pembangunan rumah," ungkapnya, Selasa.
Baca juga: Cerita Pengungsi Gempa Cianjur Terpaksa Memandikan 11 Jenazah di Parit Belakang Posko Pengungsian
Kemudian, Jokowi memerintahkan jajarannya agar segera memperbaiki akses utama jalan pascabencana gempa Cianjur.
"Saya perintahkan kepada Menko PMK, kepada BNPB, kepada Basarnas kemudian TNI-Polri kepada Kementerian PUPR untuk bersama-sama mengerahkan jajarannya dalam membantu evakuasi utamanya yang berkaitan dengan akses pembukaan akses yang terkena longsor," ujar Jokowi.

Update Korban Gempa Cianjur
Pada Rabu (23/11/2022), Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, mengatakan adanya penambahan korban jiwa akibat gempa Cianjur.
"Per hari ini, 271 jenazah sudah teridentifikasi."
"Pencarian dan evakuasi gabungan dari tim SAR, BNPB, BPBD, TNI/Polri dan relawan lebih dari 1.000 personel."
"Hasilnya menemukan empat orang, tiga meninggal dunia di Cugenang dan satu selamat."
"Masih ada korban hilang 40 orang," ujarnya di Kantor Bupati Cianjur, Rabu, dilansir laman bnpb.go.id.
"Data ini dari Puskesmas dan Rumah Sakit di Cianjur, akan ditelusuri apakah termasuk yang sudah dimakamkan oleh keluarganya," jelas Suharyanto.
Baca juga: 2 Sneaker dan Angkot Biru Jadi Saksi Belasan Siswa Tertelan Longsor Akibat Gempa Cianjur
Pendataan sementara, korban luka tercatat 2.043 orang, dan yang mengungsi sebanyak 61.908 orang.
Sedangkan, kerugian materil sebanyak 56.320 rumah mengalami kerusakan.
Adapun rinciannya yakni rusak berat 22.241 unit rumah, rusak sedang 11.641 unit rumah, dan rusak ringan 22.090 unit rumah.
(Tribunnews.com/Nuryanti)