Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Tindakan Pemerintah Yogyakarta untuk Bantu Bencana Gempa Cianjur, Siap Kirim Ahli

Baskara juga menawarkan untuk membantu mengirimkan analis insfrastruktur untuk menginventaris kebutuhan di luar logistik.

Tribunnews.com/Reynas Abdila
Penampakan SD Negeri Sukamaju I di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur setelah musibah gempa bumi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Yogyakarta (DIY) telah menjalin komunikasi dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur untuk penanganan gempa.

Pemerintah DIY juga mengklaim akan segera mengirim bantuan logistik ke Cianjur, Jawa Barat.

Kompas melansir, Baskara Aji selaku Sekda DIY mengaku telah menjalin komunikasi dengan Sekda Cianjur.

Baskara juga menawarkan untuk membantu mengirimkan analis insfrastruktur untuk menginventaris kebutuhan di luar logistik.

"DIY punya pengalaman selama ini kan banyak bencana. Dari kebutuhan-kebutuhan inventarisasi kecuali logistik ya itu ada kebutuhan orang yang tugasnya menganalisis terhadap kebutuhan infrastruktu yang ada di sana," ucap utur Baskara seperti yang dilansir Kompas.com, Rabu (23/11/2022).

Pemerintah DIY juga saat ini sedang mencari analisis insfrastruktur yang siap untuk dikirim ke Cianjur.

Baca juga: Pria Diduga Aniaya 3 Bocah Karena Bercanda di Masjid Kawasan Tebet Ditangkap Polisi

Analis ini harus berbentuk tim, karena tidak bisa bekerja satu orang saja.

"Kita baru bicarakan ada berapa orang, kurangnya berapa. Jadi, mereka (Kabupaten Cianjur) mereka butuhnya berapa baru menyebut kebutuhan ahli itu. Jumlah orangnya berapa itu belum diberi, kita siapkan nanti, "

Bantuan logistik juga sedang disiapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY.

Data Resmi Korban Gempa Cianjur per Rabu 23 November 2022

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru korban meninggal akibat gempa cianjur.

Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur pada Senin (21/11/2022) kini bertambah jadi 271 jiwa.

"Data 271 korban meninggal ini terkonfirmasi lewat Puskesmas dan rumah sakit di Cianjur," kata Kepala BNPB, Letjen Suharyanto dalam konferensi pers.

Dari data yang diperoleh, jumlah korban yang masih dalam pencarian yakni 40 orang.

Ke-40 warga hilang ini terdiri dari 39 warga Kecamatan Cugenang dan satu orang dari Kecamatan Warung Kondang.

(Tribunnews.com, Renald/Sri Juliati)(Kompas.com, Wisang Seto Pangaribowo)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved