Kamis, 2 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Nasib Dua Ibu Hamil yang Tertimpa Bangunan Roboh Akibat Gempa Cianjur

Ibu hamil yang bernama Indri dan A tersebut tertimpa reruntuhan bangunan pada saat terjadinya gempa bumi.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/ Adi Suhendi
Rumah Dini Hamdani (52) di RT3 RW 2 Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur hancur setelah diterjang gempa. 

"Menurut keterangan dari suami baik tetangga dari korban, pada saat sebelum terjadinya gempa, itu suaminya berada di teras dan istirnya disuruh mengambil bawang di dapur, tetapi pada saat mengambil bawang tersebut terjadi gempa," tandasnya.

Warga Butuh Bantuan

Sampai saat ini ratusan warga Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terpaksa mengungsi.

Para warga ini memilih mengungsi di area lapang terbuka dengan membangun tenda yang lokasi menjauhi bangunan karena gempa susulan masih menghantui.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Selasa (22/11/2022) malam, para pengungsi di desa ini sementara masih diselimuti gelap gulita karena belum juga teraliri listrik pasca gempa Senin kemarin.

Baca juga: Data Terbaru Korban Gempa Cianjur: 151 Orang Masih Hilang, 268 Meninggal, 58.362 Warga Mengungsi

Diantara mereka terpantau ada posko pengungsian yang mengaku belum mendapat bantuan sampai Selasa (22/11/2022) malam ini.

Yakni Posko Pengungsi warga Kampung Sukawarna, RW 01/09, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Saat waktunya makan, terpantau satu nampan kecil nasi dimakan bersama sedikitnya oleh sebanyak lima orang warga pengungsi sekaligus.

Menunya pun sangat sederhana, yakni nasi dengan kerupuk dan potongan tempe sebagai lauknya.

"Belum ada bantuan dari pemerintah mah, logistik sembako, minyak goreng, beras, alat-alat bayi, makanan bayi, itu belum ada," kata warga setempat, Endo (49) kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (22/11/2022) malam.

Meski dengan menu makanan sederhana, para warga ini terpantau tetap lahap makan bersama di tengah suasana gelap gulita ini.

"Ini juga (nasi) dikasih sama Pak Haji, pondok pesantren sini," kata Endo.

Selain itu, posko pengungsi di kampung ini juga memasang spanduk berisi tulisan, 'belum dapat bantuan, ada posko pengungsi' dengan harapan bisa segera mendapat bantuan.

Khususnya untuk kebutuhan bayi dan makanan bayi.

"Ini 140 KK aja satu RT, dibikin enam posko. Belum ada, belum dapat bantuan dari pemerintah," ungkapnya.

(TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani/Reynaldi)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Nasib 2 Ibu Hamil di Desa Benjot Nahas saat Gempa Bumi Cianjur, Indri Tertimbun Usai Jajan di Warung

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Suasana Pengungsi Gempa Bumi Cianjur yang Belum Tersentuh Bantuan, Makan Nasi Kerupuk Bersama

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved