Minggu, 5 Oktober 2025

Lecehkan Mantan Tim Sukses, Kades Bakalanpule Lamongan Dituntut Mundur padahal Baru Menjabat 3 Bulan

Saat 80 orang warga mendemo kantor kepala desa, oknum kades menghilang dan tak menemui warga, Selasa (8/11/2022).

Editor: Eko Sutriyanto
Freepik
Ilustrasi demonstrasi - Baru menjabat 3 bulan,Ā Kepala Desa atau Kades Bakalanpule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dituntut mundur 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Baru menjabat 3 bulan, Kepala Desa atau Kades Bakalanpule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dituntut mundur.

Pasalnya, warga menduga oknum kades  telah melakukan tindakan asusila terhadap korban berinisial IA yang merupakan mantan anggota tim sukses.

Saat 80 orang warga mendemo kantor kepala desa, pelaku menghilang dan tak menemui warga, Selasa (8/11/2022).

Tidak hanya kades yang kabur tidak menemui warga pendemo, pengacara yang ditunjuk Kades Sukisno batal mendampingi kades.

Ketika diburu di rumah, kades juga tidak ditemukan.

Massa menyuarakan tuntutannya, agar Kades Sukisno meninggalkan kursi jabatannya.

Baca juga: Pengusaha Tambang Polisikan Oknum Kades di Situbondo Atas Dugaan Pungli 

"Dia tidak pantas lagi menjabat kades, sudah tidak bisa dibuat contoh, " teriak para pendemo.

Kades diduga telah berbuat tidak senonoh pada mantan tim suksesnya, IA yang saat itu bertandang ke balai desa untuk tugas sebagai Regsosek.

Entah dengan alasan apa, tiba-tiba Kades Sukisno memanggil korban ke ruangannya dan saat itulah kades diduga telah berbuat tidak senonoh dengan korban.

 Insiden memalukan itulah yang kemudian sampai ke telinga suami korban dan anggota keluarga.

Kini masyarakat menuntut Sukisno segera mundur sebagai kades.

"Kami memberi waktu maksimal Jumat (11/11/2022) harus sudah menyatakan mundur, " kata perwakilan massa, Subandi, Selasa (8/11/2022).

Jika waktu dua hari tidak ada kepastian, pihaknya akan mengerahkan massa yang lebih banyak lagi dan pihaknya akan menyegel balai desa.

Pelayanan desa sementara harus dihentikan sampai ada keputusan Sukisno mundur.

Demo hari ini, lanjut Subandi, sebagai bukti keseriusan warga agar permasalahan ini segera diselesaikan.

"Tindakan kades sangat memalukan, dan cacat moral yang tidak patut lagi memimpin masyarakat, " kata Subandi.

Orasi massa akhirnya direspon oleh Camat Tikung, Arifin.

Massa warga Bakalanpule Kecamatan Tikung Lamongan saat demo di depan balai desa menuntut kades terduga pencabulan mundur, Selasa (8/11/2022)
Massa warga Bakalanpule Kecamatan Tikung Lamongan saat demo di depan balai desa menuntut kades terduga pencabulan mundur, Selasa (8/11/2022) (TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI)

Orang nomor satu di Tikung ini menemui massa dan berjanji akan memfasilitasi antara warga dengan kades

Meski diakui Arifin jika camat tidak ada komunikasi dengan kades, namun ia menyebut kades sedang ada urusan lain.

"Dalam waktu paling lama tiga hari akan ada keputusan. Serahkan urusan ini kepada camat, " tandas Arifin.

Usai ditemui camat, massa membubarkan diri.

Namun sebagian massa masih membawa keliling sound system dengan lagu dangdut Pagar Makan Tanaman, single milik Mansyur S.

Baca juga: FAKTA Demo Warga Madura di Balai Kota Surabaya, Tolak Penyekatan di Jembatan Suramadu

Seperti demo umumnya kedatangan massa Desa Bakalanpule ini dijaga ketat personil Polres Lamongan.

Bahkan mobil water canon milik Polres Lamongan juga standby tidak jauh dari balai desa.

Kedatangan massa ini merupakan lanjutan 5 perwakilan warga yang melurug kades ke balai desa pada Jumat ( 4/11/2022).

Sukisno saat itu dilabrak warganya karena dugaan berbuat asusila terhadap warganya.

Rupanya dalam pertemuan untuk klarifikasi di balai desa, kades mengaku tidak pernah melakukan perbuatan sesuai dengan apa yang ditanyakan perwakilan warga.
 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Puluhan Warga Tuntut Mundur soal Dugaan Pencabulan, Kades Bakalanpule Lamongan 'Menghilang'

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved