Selasa, 7 Oktober 2025

Pembunuhan Sadis di Depok

7 Fakta Pembunuhan di Depok: Sosok Pelaku Terungkap hingga Motif Masih Jadi Misteri

Berikut fakta-fakta kasus pembunuhan sadis di Kota Depok, Jawa Barat. Mulai sosok pelaku RNA yang diungkap warga hingga motif pembunuhan masih misteri

Kolase Tribunnews.com: Tribunnews.com/Istimewa dan Kompas.com/M Chaerul Halim
(Kiri) RNA, Pelaku pembunuhan di Depok saat diamankan petugas kepolisian dan (Kanan) Jasad KPC, korban pembunuhan ayahnya saat dievakuasi petugas. Berikut fakta-fakta pembunuhan di Depok selengkapnya. 

2. Istri pelaku telpon keluarga

Istri pelaku Nila diketahui sempat menelpon pamannya Endang satu jam sebelum terjadi pembunuhan.

Nila meminta pamannya menjemput dirinya pada Selasa siang karena telah ditalak oleh pelaku.

"Istri pelaku menelepon kakak saya yang juga pamannya dia Edi Mamay, katanya minta dijemput siangan aja, katanya dia sudah ditalak," ujar Endang, dikutip dari TribunnewsDepok.com.

Endang tidak menduga, setelah telpon itu, terjadilah insiden memilukan.

Baca juga: Sosok RNA, Pria di Depok yang Teriak Setan Usai Habisi Nyawa Anaknya Sendiri

Rumah lokasi kejadian ayah bunuh anak di Jatijajar, Kota Depok, Selasa (1/11/2022).
Rumah lokasi kejadian ayah bunuh anak di Jatijajar, Kota Depok, Selasa (1/11/2022). (Warta Kota/Cahya)

3. Kronologi pembunuhan

Kasat Reskrim Polres Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno membeberkan, pembunuhan terjadi sekira pukul 05.00 WIB.

Saat itu, pelaku dan kedua korban sedang berada di lantai satu rumah.

Tiba-tiba kemudian terdengar suara keributan oleh adik Nila yang berada di lantai dua.

Ia kemudian bergegas turun dan melihat kedua korban sudah terluka parah akibat dianiaya pelaku.

Adik Nila belum berani menolong korban karena pelaku masih membawa parang dan berada di dalam rumah.

"(Baru setelah) pelaku pergi keluar rumah, saksi menolong korban," ucap Yogen, dikutip dari video yang diterima Tribunnews.com, Selasa (1/11/2022).

Adik Nila selanjutnya mendatangi rumah ketua RT untuk melapor.

4. Luka-luka di tubuh korban

Yogen melanjutkan penjelasannya, kedua korban menderita luka parah akibat sabetan parang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved