Kamis, 2 Oktober 2025

FAKTA Pendaki Hilang di Gunung Lawu, Sempat Terlihat di Pasar Setan dan Hendak Melanjutkan Ritual

Seorang pendaki asal Kediri hilang di Gunung Lawu, Sabtu (15/10/2022). Ia sempat terlihat di Pasar setan dan hendak melanjutkan ritual.

Kolase Tribunnews.com: Kompas.com/Sukoco
(Kiri) Foto Ali Rahmatullah, pendaki asal Kediri yang dilaporkan hilang di Gunung Lawu dan (Kanan) Peta pendakian di Gunung Lawu yang sebagai panduan Tim untuk mencari keberadaan Ali. 

"Ada pendaki lain yang sempat ketemu, katanya cuma bawa bekal air gula dan air asam," terangnya.

Tim SAR BPBD Kabupaten Magetan siap melakukan upaya pencarian pendaki Gunung Lawu yang dilaporkan hilang. Pendaki atas nama Ali Rahmatulloh (48) warga Kediri dilaporkan mulai melakukan pendakian pada Hari Sabtu (15/10/2022), sampai hari ini belum diketahui keberadaannya.
Tim SAR BPBD Kabupaten Magetan siap melakukan upaya pencarian pendaki Gunung Lawu yang dilaporkan hilang. Pendaki atas nama Ali Rahmatulloh (48) warga Kediri dilaporkan mulai melakukan pendakian pada Hari Sabtu (15/10/2022), sampai hari ini belum diketahui keberadaannya. (KOMPAS.COM/DOK BPBD MAGETAN)

Baca juga: Kronologi Pendaki asal Jakarta Meninggal Dunia di Gunung Merbabu, Penyakit Asam Lambung Akut Kambuh

Khusen mengaku tidak mengetahui pasti tujuan Ali mendaki Gunung Lawu.

Namun sejauh ini, kata Khusen, Ali bukanlah seorang pendaki gunung.

"Kalau seorang pendaki gunung, saya kira bukan," jelasnya.

Terlihat di Pasar Setan

Masih dari Kompas.com, posisi terakhir Ali terpantau di kawasan Pasar Setan yang terletak di puncak Gunung Lawu.

Demikian disampaikan oleh Ketua Pengendali Operasi Pencarian Survivor Henri Parno Siswanto.

"Informasi dari Agus pemilik warung di Puncak Lawu, survivor terakhir berada di Pasar Setan atau Pasar Dieng pada hari Selasa (18/10/2022)," terangnya, Rabu.

Dikatakan Henri, Ali sempat berbincang dengan Agus, pemilik warung di Puncak Lawu.

Saat itu, Ali menyampaikan hendak melanjutkan ritual ke kawasan yang bernama Kayangan.

"Informasinya setelah dari Pasar Setan mau melanjutkan ke Kayangan," kata dia.

Tim SAR Gabungan dari Basarnas dan BPBD Kabupaten Magetan resmi melakukan upaya pencarian pendaki Gunung Lawu yang dilaporkan hilang.
Tim SAR Gabungan dari Basarnas dan BPBD Kabupaten Magetan resmi melakukan upaya pencarian pendaki Gunung Lawu yang dilaporkan hilang. (KOMPAS.COM/SUKOCO)

Baca juga: Viral Pendaki Bertemu Kucing Liar di Puncak Gunung, Akui Terbangun karena Dengar Suara di Luar Tenda

Pencarian Terkendala Cuaca

Hingga saat ini, Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD Kabupaten Magelang, TNI, Polri, dan relawan masih melakukan pencarian.

Hendri mengatakan, pencarian terkendala cuaca hujan dan kabut tebal.

Kondisi tersebut membuat jarak pandang terbatas.

Para petugas juga harus ekstra hati-hati.

"Cuaca kabut dan hujan cukup menyulitkan karena jarak pandang hanya sekitar 20 meter," ujar Hendri, dikutip dari Kompas.com.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/M Agus Fauzul Hakim/Sukoco/Fristin Intan Sulistyowati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved