Kamis, 2 Oktober 2025

POPULER REGIONAL: Anak 12 Tahun di Cimahi Tewas Ditikam | Oknum TNI AL Tembak Warga di Jayapura

Berita populer regional mulai kasus anak berumur 12 tahun tewas setelah ditikam di Cimahi hingga kasus oknum TNI AL tembak warga sipil di Jayapura

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
Tribunnews.com/Istimewa
Ilustrasi penikaman - Seorang anak berumur 12 tahun tewas ditikam orang tak dikenal saat pulang mengaji di Cimahi. 

"Anak ini pulang mengaji sama teman-temannya, lalu korban berpisah karena korban memilih melewati gang sepi yang jarang dilewati saat malam hari," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (20/10/2022).

Tak ada saksi yang melihat peristiwa tersebut.

Namun menurutnya, diduga korban ditusuk di sekitar gang yang lokasinya tak jauh dari lokasi penemuan korban karena saat itu ditemukan sendal korban.

Dugaan sementara, kata dia, korban sempat berjalan menuju rumahnya seusai ditusuk oleh orang tak dikenal tersebut tetapi dia langsung ambruk sebelum sampai di kediamannya.

Baca selengkapnya.

2. Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Batalkan Autopsi, Alasan hingga Mengaku Didatangi Polisi 3 Kali

Devi Atok Yulfitri saat bicara soal alasan mencabut keinginan autopsi anaknya yang jadi korban tragedi Kanjuruhan saat ditemui di kediamannya
Devi Atok Yulfitri saat bicara soal alasan mencabut keinginan autopsi anaknya yang jadi korban tragedi Kanjuruhan saat ditemui di kediamannya (TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN)

Autopsi korban tragedi Kanjuruhan, Kota Malang, Jawa Timur batal dilaksanakan.

Semestinya, autopsi itu digelar pada hari ini, Kamis (20/10/2022).

Batalnya autopsi itu setelah ada keluarga korban tragedi Kanjuruhan yang mencabut pernyataan ketersediaan melakukan autopsi.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto membenarkan terkait batalnya proses autopsi tehadap korban tragedi Kanjuruhan.

"Bagaimana pun untuk pelaksanaan autopsi, salah satunya meminta persetujuan keluarga."

"Hasil informasi yang kami peroleh, hingga saat ini bahwa keluarga sementara belum menghendaki untuk dilakukan autopsi," katanya, Rabu (19/10/2022), dilansir TribunJatim.com.

Alasan Keluarga Korban Cabut Autopsi

Devi Athok Yulfitri, ayah dari Natasya Ramadani (16) dan Naila Angraini (14), korban tewas tragedi Kanjuruhan menjelaskan alasannya mencabut autopsi.

Selain dua putrinya, tragedi Kanjuruhan itu juga merenggut nyawa mantan istri Devi, yakni Debi Asta (35).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved