Senin, 6 Oktober 2025

Kasus Perampokan dan Pembunuhan Pasutri di Banyuasin Dilatarbelakangi Utang Piutang

Kesal selalu ditagih utang, Yuda merencanakan untuk melakukan perampokan terhadap korban Sunardi.

Editor: Dewi Agustina
Kolase Tribunnews.com: Dok. Satreskrim Polres Banyuasin dan TribunSumsel/Istimewa
(Kiri) Jasad pasutri di Banyuasin, korban perampokan saat dievakuasi oleh petugas kepolisian dan (Kanan) Foto para pelaku perampokan sekaligus pembunuhan terhadap pasutri di Banyuasin. Kasus perampokan dan pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) yang terjadi di Desa Nunggal Sari, Kecamatan Pulau Rimau, Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (13/10/2022) lalu ternyata dilatarbelakangi utang piutang. 

Begitu pula dengan istri korban, Surnati, yang berupaya untuk berteriak meminta tolong dengan cara berteriak.

Agar korban tak berteriak yang dapat membuat aksi mereka diketahui warga, sehingga para pelaku menjerat leher istri korban menggunakan kain.

Usai keduanya tewas, para pelaku ini mengambil barang-barang berharga milik korban. Termasuk, emas yang dipakai korban Surnati.

"Satu pelaku lagi masih kami kejar. Tetapi, kami imbau, lebih baik menyerahkan diri ketimbang kami tangkap dan kami lakukan tindakan tegas," tegas Harry.

Dua Pelaku Ditembak

Penangkapan pelaku perampokan dan pembunuhan sadis di Pulau Rimau bemula saat polisi mendapatkan informasi adanya pelaku yang akan kabur melalui jalur sungai.

Kedua pelaku yakni Yuda dan Kailani, menggunakan speedboat.

"Dari ciri yang diperoleh, dilakukan pengejaran. Saat speedboat akan dihentikan, keduanya berupaya kabur dengan cara menepi ke daratan. Kami sempat mengeluarkan tembakan peringatan, tetapi tidak digubris. Sehingga, terpaksa kami lakukan tindakan tegas kepada keduanya," kata Harry, Kamis (13/10/2022).

Kedua pelaku yang berupaya kabur di Sungai Kelapa Desa Kuala Puntian Kecamatan Tanjung Lago Banyuasin, akhirnya dibekuk.

Baca juga: 4 Perampok dan Pembunuh Pasutri di Banyuasin Ditangkap, 1 Masih Remaja, Dipicu Masalah Utang

Dari hasil interogasi, keduanya mengakui telah bersama-sama melakukan perampokan diseetai pembunuhan terhadap korban Sunardi dan istrinya Srinati.

Ternyata, dari hasil interogasi bukan hanya keduanya yang melakukan tindakan tersebut.

Tetapi ada tiga pelaku lain yang juga ikut berperan.

Pengembangan dilakukan, sampai akhirnya pelaku RA juga ikut diamankan di rumahnya yang berada di Jalur 17.

"Dari back up yang dilakukan Jatanras Polda Sumsel, satu pelaku lagi bernama Muhammad Renaldi juga diamankan. Pelaku juga sudah diserahkan ke kami untuk di proses. Tinggal, satu pelaku lagi yang identitasmya sudah kami ketahui dan masih dalam pengejaran," kat Harry.

Berikut identitas pelaku perampokan dan Pembunuhan pasutri di Pulau Rimau:

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved