Minggu, 5 Oktober 2025

Jalan Putus & Banjir akibat Hujan Deras di Bali, 5 Korban Tewas Terperosok hingga Tertimbun Longsor

Sedikitnya 5 orang meninggal dunia akibat bencana tanah longsor dan banjir di wilayah Bali.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Peristiwa jalan jebol yang terjadi di Bangli, tepatnya Jalan Erlangga, di sebelah barat SPBU Gunaksa, Kelurahan Cempaga, Bangli, Bali, Sabtu 8 Oktober 2022, memakan korban jiwa. Inset: proses evakuasi korban dalam mobil yang terperosok ke jalan jebol. 

Ketut Pageh saat ditemui di RSU Bangli mengatakan, awalnya dia hendak ke pasar bersama istri dan anaknya. Ia berangkat dari rumah pukul 01.00 Wita.

Setibanya di TKP sekitar pukul 01.20 wita, mobilnya langsung terperosok.

Baca juga: 17 Jalan yang Terendam Banjir di Jakarta, Ketinggian Air antara 20-190 Sentimeter

"Suasana di sekitar hujan deras dan gelap. Tyang jalan santai, hanya 30 km per jam. Saat di TKP tyang tidak sadar kalau jalan sudah jebol, karena ada kabut. Tahu-tahu sudah jatuh," ucapnya.

Akibat kejadian itu, Pageh mengalami luka di dada dan leher.

Tulang bahu sebelah kanannya patah.

Dalam kondisi itu, ia segera menyelamatkan anaknya yang masih berada di mobil.

"Anak mengalami luka di kaki. Sedangkan istri mengalami patah tulang. Saat jatuh itu saya sempat melihat ada mobil yang sudah duluan jatuh," ujarnya.

Basarnas Denpasar berjibaku menyelamatkan korban yang terperosok akibat jalan jebol di jalur Erlangga, Sabtu.

Pihak Basarnas bahkan harus menjebol kap mobil untuk menyelamatkan korban yang terjebak.

Korlap Basarnas Denpasar Made Eka Setiawan mengatakan, pihaknya menerima informasi kebencanaan dari BPBD Bangli sekitar pukul 03.00 Wita, dan segera menuju TKP.

Satu korban diselamatkan dengan masuk ke terowongan, dan dua lainnya terjebak di mobil Terios.

"Keduanya terjebak di posisi depan, yakni di posisi sopir dan penumpang. Kita berhasil evakuasi korban dengan membobol kap atas mobil. Namun kedua korban dalam kondisi meninggal dunia," jelasnya.

Mengenai proses evakuasi, Made Eka mengaku pihaknya cukup terkendala karena kendaraan dalam kondisi tertimbun.

Disamping juga kondisi tanah di titik jalan jebol masih labil.

"Saat dievakuasi, kap atasnya tertekan oleh reruntuhan dari aspal jalan, sehingga kami bongkar dulu karena terlalu menekan. Setelahnya kap kami lepas, baru bisa mengevakuasi korban. Proses evakuasi dimulai dari jam 05.00 Wita, dan butuh waktu tiga jam mengevakuasi korban," tandasnya.

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengungkapkan Basarnas beserta TNI, Polri, serta masyarakat bahu-membahu untuk mengevakuasi korban.

Disamping itu pihaknya juga menyisir di beberapa titik bencana lainnya, seperti ruas Undisan dan Tembuku.

Pihaknya menyarankan pada masyarakat yang hendak melintas agar mencari alternatif jalan lain.

Buruh Tewas Tertimbun Longsor, Remaja Tewas Terperosok Gorong-gorong

Di Gianyar, nasib malang dialami M Muharrom (22), buruh proyek asal Jember saat mengerjakan proyek senderan di jalan akses Villa Ayatara di Banjar Puakan, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Sabtu sekitar pukul 09.30 Wita.

Ia tewas tertimbun tanah longsor saat membuat pondasi bersama rekan-rekannya.

Kapolsek Tegalalang, AKP I Ketut Sudita menjelaskan, menurut Nur, rekan korban, sekitar pukul 08.00 Wita, ia bersama 6 orang bekerja menggali tanah yang akan dijadikan pondasi senderan tembok.

Pondasi tersebut sedalam 80 cm.

Di kawasan lokasi pembuatan pondasi itu, terdapat tebing setinggi sekitar 3 m.

"Saat sedang bekerja tiba-tiba tebing di atas galian longsor dan menimpa para pekerja, 4 orang pekerja berhasil menyelamatkan diri, sedangkan 2 orang tertimbun tanah longsoran dimana satu orang masih terlihat bagian kepala dan satunya lagi tertimpun sepenuhnya, dari kepala sampai kaki," ujar Kapolsek.

Melihat kejadian tersebut, para pekerja yang selamat inipun berusaha menolong rekannya yang tertimbun.

"Pekerja yang lain berusaha menggali tanah dengan alat seadanya sehingga korban bisa diselamatkan 1 orang. Selanjutnya tanah dikeruk menggunakan eskavator untuk mencari korban yang masih tertimbun dan berhasil di angkat, saat diangkat dan dinaikan ke mobil korban masih bernafas, namun sampai di RS Payangan korban sudah meninggal," ungkao Kapolsek.

Sementara itu, Gede Dirga Wira Darma (16), warga Seraya Timur, Karangasem tewas akibat sepeda motor yang dikendaraianya terperosok ke gorong-gorong sungai di Jalan Bung Tomo 10, Denpasar, Sabtu sekira pukul 04.40 Wita. (mer/zae/yun/weg/sup)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Bali Dikepung Musibah, 5 Tewas Akibat Longsor dan Banjir di Bangli hingga Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved