Rabu, 1 Oktober 2025

Semringah Wakili Jawa Tengah karena Lapak Ganjar, Nasrafa Go International di Asia hingga Eropa

Berkat Lapak Ganjar, UMKM kain lukis Nasrafa dari Kota Solo go international ke Jepang, usaha milik Yani Mardiyanto ini segera melebar ke Eropa

TribunSolo.com/Chrysnha
Yani Mardiyanto, pemilik kain lukis Nasrafa foto bersama produk kain lukis 

"Lapak Ganjar kita tahu imbas promosi digitalnya sangat besar, membuat saya laris pesanan. Bahkan penjahit saya bisa mengajak penjahit lainnya untuk bekerja menghasilkan produk  berbahan kain perca," terang Rina saat diwawancara di rumahnya di Kampung Baru, Solo.

Tak hanya itu, Rina kerap kali membuka kelas pelatihan bagi warga di sejumlah daerah untuk memanfaatkan kain perca menjadi produk kerajinanberkualitas.

"Saya senang bisa membantu orang lain, apalagi tahu mereka bisa menghasilkan produk lalu menjualnya. Sangat bangga dan senang Alhamdulilah dan tidak takut tersaingi karena rejeki masing-masing," imbuhnya.

Owner Lintang Kejora, Rina Sulistyaningsih menunjukkan produk kerajinan
Senyum Owner Lintang Kejora, Rina Sulistyaningsih menunjukkan produk kerajinan tas. Rina adalah pelaku UMKM yang terdaftar di Lapak Ganjar. Pasar lapaknya melejit berkat promosi Lapak Ganjar.

Catatan Lapak Ganjar

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah, Ema Rachmawati, kepada Tribunnews.com menjelaskan, Program Lapak Ganjar murni merupakan ide Gubernur Ganjar Pranowo yang muncul saat pandemi.

Program ini bertujuan untuk membantu pemasaran produk UMKM yang mengalami kesulitan pemasaran produk.

"Jadi ini memang murni dari beliau dan dikelola langsung oleh Tim Pak Ganjar. Penjualan ini dilakukan di Instagram dan Insta story  akun Lapak Ganjardan juga rirepost akun Pak Ganjar," ungkap dia.

Data Dinkop UMKM Jawa Tengah, saat ini jumlah lapak yang telah dipromosikan di Lapak Ganjar sebanyak 3.062 di edisi ke-103.

Jumlah tersebut terbagi dari total 112 kota dan kabupaten di Indonesia.

Sementara untuk kategori lapak terbanyak di Lapak Ganjar adalah pada bidang makanan berada di angka 768.

Urutan kedua kategori jasa sejumlah 535.

Kemudian secara berurutan ada kaategori fashion, kerajinan, dan lainnya.

Data UMKM di Lapak Ganjar
Data UMKM di Lapak Ganjar

Ema menambahkan, Lapak Ganjar memberikan bantuan dengan mengunggah produk UMKM yang telah dikurasi.

Hasilnya kemudian diambil 10 terbaik kemudian diunggah di Lapak Ganjar.

"Beberapa produk yg diupload di Lapak Ganjar ternyata mengalami peningkatan biasanya Gubernur berkenan datang langsung ke UKM-nya dan memposting produk tersebut di IG beliau. Seleksinya dari ratusan yang masuk sesuai tema dikurasi oleh Tim dilihat dari kemenarikan produk, kualitas dan kemasan," jelas Ema.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved