Kasus Lukas Enembe
Kabar Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia Adalah Hoaks
Lukas Enembe sebelumnya sempat dinarasikan meninggal dunia melalui video berdurasi 8 menit 40 detik
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA– Kabar meninggalnya Gubernur Papua Lukas Enembe dipastikan adalah kabar bohong atau hoaks.
Lukas Enembe sebelumnya sempat dinarasikan meninggal dunia melalui video berdurasi 8 menit 40 detik.
Baca juga: PROFIL Mayjen TNI Gustav Agus, Kabinda Papua Temui Lukas Enembe, Sampaikan Pesan KPK
Pada awal video terdapat gambar Lukas Enembe tengah terbaring dan tubuhnya dipenuhi alat medis.
Dalam keterangannya, akun Facebook yang mengunggah video tersebut menuliskan demikian:
innalillahi wainnailaihi rojiun, lukas enembe tak tertolong ~ viral news
Diketahui, Gubernur Papua Lukas Enembe hingga kini belum juga memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah ditetapkan menjadi tersangka korupsi.
Enembe ditetapkan tersangka atas dugaan korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua serta dugaan gratifikasi sebesar Rp 1 miliar.
Kuasa hukum Lukas Enembe, Aloysius Renwarin mengatakan, kliennya mengidap sejumlah penyakit seperti stroke, gula dan ginjal.
Baca juga: Akademisi Universitas Cenderawasih: Penanganan Kasus Lukas Enembe Harus Hati-hati
Ia membantah bila Enembe dikatakan mangkir dari panggilan KPK. Ia mengaku telah melayangkan surat pemberitahuan dan surat keterangan dokter.
Kemudian, video yang menyebutkan Enembe meninggal beredar di media sosial. Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Dikutip dari laman Cek Fakta Kompas.com di Google, sampai saat ini belum ada informasi kredibel yang menyebutkan Lukas Enembe meninggal.
Sementara, dalam video yang beredar tersebut tidak ditemukan adanya informasi bahwa Gubernur Papua telah meninggal.
Antara judul video dengan isinya tidak ada kesesuaian. Isi video lebih banyak menampilkan tanggapan beberapa pihak terkait korupsi yang menjerat Enembe.
Baca juga: Kabinda Papua Temui Lukas Enembe di Jayapura, Sampaikan Pesan KPK Agar Jalani Pemeriksaan di Jakarta
Diberitakan Kompas.com pada Sabtu (1/10/2022), Enembe berada di kediaman pribadinya, di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Enembe mengaku kondisinya masih sakit. "Ini stroke, bukan main-main," kata Enembe. Enembe mengaku, selama ini melakukan pengobatan ke Singapura.