Jumat, 3 Oktober 2025

Dapat Warisan Rp 30 Juta, Pria Riau yang Pernah Dirawat di RSJ Belikan Bahan dan Alat Merakit Bom

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan menyebut pelaku merakit bom dari tutorial yang tersedia di YouTube

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir
Pelaku Perakit Bom di Riau berinisial MN alias Ocu ternyata pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan selama 14 hari. 

"Kalau yang di TKP pertama itu (warung, red), terdengar hingga 1 km, itu waktu subuh," imbuh Asep.

Ulah pelaku lainnya yang dikeluhkan warga, yaitu pernah menembak seorang anak dengan senapan angin.

"Jadi dia ini tidak ada kerjaan.

Pernah didamaikan masyarakat sekitar, dan disuruh pindah. Itu lah waktu subuh di warung itu (diletakkan bom) meledak di depan warung.

Polisi masih terus melakukan pemeriksaan intensif kepada pria berinisial MN alias Ocu (47), asal Kabupaten Inhu, Provinsi Riau.

MN ditangkap tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, karena ulahnya merakit bom dan sudah beberapa kali melakukan percobaan peledakan.

Kesal Sering Diejek Gila

Polisi hingga kini juga masih terus melakukan pemeriksaan intensif kepada pria berinisial MN alias Ocu (47), asal Kabupaten Inhu, Provinsi Riau.

MN ditangkap tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, karena ulahnya merakit bom dan sudah beberapa kali melakukan percobaan peledakan.

Pendalaman yang dilakukan polisi, termasuk soal indikasi apakah pelaku merupakan bagian dari jaringan terorisme atau tidak.

Dikatakan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, tim Ditreskrimum Polda Riau yang melakukan penangkapan dan telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku, belum menemukan fakta bahwa pelaku terlibat jaringan terorisme.

Dalam prosesnya, tim Ditreskrimum Polda Riau juga melibatkan tim dari Densus 88 Anti Mabes Polri.

"Jadi sampai detik ini yang bersangkutan tidak ditemukan ada berkaitan dengan jaringan atau kelompok mana pun," papar Kombes Sunarto.

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Kabul Afghanistan Tewaskan 35 Orang, Sebagian Besar Korban adalah Perempuan

MN diketahui punya motivasi sendiri sehingga nekat merakit bom dengan cara belajar dari internet.

Hal ini dilakukannya lantaran masalah kesal, karena sering diejek lusuh hingga gila oleh masyarakat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved