Pihak Kampus Mengaku Tak Tahu Keberadaan FU, Oknum Dosen yang Dilaporkan Pukul Mahasiswa Unpatti
Pihak kampus mengaku tak tahu keberadaan FU, oknum dosen yang dilaporkan melakukan pemukulan terhadap salah satu mahasiswa, Salim Souwakil.
Saat itu dia bersama sejumlah temannya tengah berbincang.
Lantas, datang FU sembari menanyakan perihal kegiatan mereka.
Di saat yang sama, teman korban juga meminta mereka untuk segera meninggalkan ruang kelas.
Sontak, korban langsung menjawab, namun FU malah langsung mendatangi korban dan melayangkan pukulan ke arah wajah.
Setelah melancarkan aksinya, FU langsung meninggalkan korban.

"Saya jawab 'iyo' untuk teman saya, tapi dikira jawaban itu tuk dosennya," ujarnya.
Menurutnya, dosen tersebut merasa tersinggung dengan jawabannya yang dinilai tidak sopan.
Padahal jawaban korban ditujukan untuk teman seangkatannya.
Dia pun menduga oknum dosen itu dalam keadaan mabuk.
"Tercium bau miras," cetusnya.
Atas kejadian itu, puluhan mahasiwa pun menggelar aksi unjuk rasa.
Sejumlah mahasiswa mendatangi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Selasa (20/9/2022) menuntut pihak kampus segera menindak oknum dosen Unpatti FU.

Di depan gedung fakultas, massa membakar ban bekas sembari berorasi.
"Oknum dosen itu harus dipecat," teriak salah seorang pengunjuk rasa, Selasa.
Sontak aksi mahasiswa menjadi tontonan warga kampus.
Sejumlah dosen pun ikut menyaksikan aksi itu.
Korban pemukulan, Salim Souwakil juga hadir.
Sementara itu oknum dosen FU hingga berita ini diunggah belum berhasil dikonfirmasi.
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Soal Dosen Unpatti Pukul Mahasiswa, Sekjur IPS; Kalau Benar Kita Proses