Jumat, 3 Oktober 2025

Kali Pepe Land: Wisata Ramah dan Murah bagi Wisatawan hingga UMKM

Wisata baru Kali Pepe Land menjadi daya tarik sendiri bagi warga Soloraya, Jawa Tengah, termasuk adanya Pasar Tumpah yang bermanfaat bagi UMKM.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Suasana Wisata Kali Pepe Land, terletak di Boyolali, Jawa Tengah. (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) 

UMKM tersebut terbingkai dalam Pasar Tumpah Kali Pepe Land.

Menariknya ada beberapa UMKM yang merupakan warga sekitar lokasi wisata Kali Pepe Land.

Dan mereka sama sekali tak ditarik uang retribusi ataupun sewa stand di lokasi wisata Kali Pepe Land.

UMKM milik Slamet Margono misalnya, yang menjajakan produk kuliner dimsum, bernama 'Dim Sum Ku'.

Slamet (34) penjual dimsum di Kali Pepe Land. (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Slamet (34) penjual dimsum di Kali Pepe Land. (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) ((Tribunnews.com/Garudea Prabawati))

Alhamdulillah gratis, awalnya saya mendaftar dari instagram, lalu dimasukkan ke grup WhatsApp, dan setiap Selasa daftar ulang, itu saja,” katanya kepada Tribunnews, Minggu (21/8/2022).

Bagi pria berusia 34 tersebut, Kali Pepe Land menyediakan ruang untuknya bertumbuh bersama UMKM miliknya.

Slamet memproduksi sendiri produk dimsumnya dari rumah.

Dan produksinya hanya dilakukan setiap hari Minggu, saat dirinya libur dari pekerjaan.

Diketahui Slamet setiap harinya dari Senin hingga Sabtu bekerja sebagai karyawan di perusahaan swasta.

Lantas hari Minggu dikhususkannya untuk berjualan dimsum, baik di Kali Pepe Land serta secara online dari rumah.

“Setiap Minggu bisa laku 100 - 200 dimsum, namun pernah sampai 500 dimsum saat awal Kali Pepe Land ini dibuka,” ujarnya.

Dimsum yang dijualnya ada beberapa varian, yakni dimsum wortel, dimsum keju, dimsum beef, dan dimsum jamur.

Setiap satu dimsum dihargai Rp3.000, sehingga setiap Minggu berjualan dirinya dapat meraup omzet kotor hingga Rp600 ribu.

“Tentu Kali Pepe Land ini membantu meningkatkan perekonomian warga sekitar juga kami sebagai pengusaha kecil, harapannya ke depan pengunjung wisata akan semakin meningkat,” tutur Slamet.

Jajanan jadul khas Solo, lenjongan, yang dijual di Kali Pepe Land. (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Jajanan jadul khas Solo, lenjongan, yang dijual di Kali Pepe Land. (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) ((Tribunnews.com/Garudea Prabawati))

Senada dengan Slamet, Agus Setiyawan (32) juga merasa diuntungkan dengan adanya Pasar Tumpah Kali Pepe Land.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved